Mertua Sering Jelekkan Menantu dan Desak Cerai, Kini Syok Suami Sendiri Punya Istri Baru

TRIBUN-MEDAN.com - Ketidakharmonisan hubungan antara menantu dan mertua kembali menjadi sorotan setelah sebuah kisah yang dibagikan viral di media sosial.

Seorang wanita membagikan pengalaman pahit rumah tangganya yang terusik akibat campur tangan ibu mertua, hingga akhirnya keadaan berbalik ketika si mertua justru menerima akibat dari perbuatannya sendiri.

Dikutip dari Mstar.com Minggu (16/11/2025), selama bertahun-tahun, hubungan antara wanita tersebut dan ibu mertuanya tidak berjalan baik.

Ia mengungkapkan bahwa ibu mertuanya kerap menjelek-jelekkan dirinya, bahkan secara terang-terangan mencarikan jodoh lain untuk suaminya. Tidak hanya itu, sang ibu mertua disebut terus mendesak agar sang anak menceraikan istrinya.

“Ibu mertua saya suka membicarakan hal buruk tentang saya, sibuk mencarikan jodoh untuk suami saya dan terus mendesak agar suami menceraikan saya,” ungkap wanita tersebut melalui sebuah unggahan di platform Thread.

Meski merasa terluka dengan perlakuan tersebut, wanita itu memilih untuk tetap mempertahankan rumah tangganya. Ia berusaha bersabar dan tidak membalas perlakuan buruk ibu mertuanya. Namun ia mengaku bahwa sikap sang mertua sering membuatnya merasa sedih dan tidak dihargai.

Di tengah kesedihannya, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Doa buruk dan upaya ibu mertua yang ingin memisahkan rumah tangganya ternyata justru berbalik arah, bukan kepadanya, melainkan kepada si ibu mertua sendiri.

“Tiba-tiba dua hari lalu saya tahu bahwa ayah mertua saya menikah lagi. Selama dua tahun ia merahasiakan pernikahan itu tanpa memberitahu ibu mertua saya,” ujarnya menceritakan fakta mengejutkan yang baru ia ketahui.

Pengakuan tersebut menggambarkan betapa lama rahasia itu disembunyikan oleh ayah mertuanya. Kebenaran yang akhirnya terungkap itu pun memicu kemarahan besar dari ibu mertuanya.

Tidak kuat menerima kenyataan bahwa suaminya menikah lagi secara diam-diam, wanita itu akhirnya membuat keputusan besar pada usianya yang sudah 59 tahun.

“Ia selama ini terlihat sangat pasrah, tapi ternyata sekarang malah minta cerai. Saat itu saya merasa semuanya adalah kifarah,” tambah menantu tersebut sambil merenungi apa yang terjadi.

Istilah “kifarah” yang ia sebut merujuk pada balasan dari perbuatan seseorang yang datang tanpa harus diminta. Ia menilai kejadian tersebut sebagai bentuk pengingat bagi siapa pun bahwa perlakuan buruk dapat kembali kepada pelakunya sendiri.

Kisah ini kemudian menyebar luas dan mengundang banyak reaksi dari para pengguna media sosial. Sebagian besar warganet menilai bahwa campur tangan berlebihan mertua dalam rumah tangga anak sering kali menjadi sumber pertengkaran dan masalah berkepanjangan.

Tidak sedikit yang menyebut kejadian tersebut sebagai bukti nyata bahwa setiap perbuatan memiliki konsekuensi. Warganet juga mengingatkan bahwa tidak perlu mendoakan keburukan kepada orang lain, karena kehidupan akan memberikan balasannya sendiri.

“Kifarah terjadi dengan sendirinya, kita tidak perlu mendoakan keburukan untuk orang yang menyakiti kita,” tulis seorang pengguna.

Beberapa warganet lainnya juga memberikan tanggapan pedas namun bernada dukungan bagi sang menantu.

“Senang buat kamu, karena karma memang mengerikan,” tulis pengguna lain.

Ada pula komentar bernada sindiran yang ditujukan kepada ibu mertua tersebut.

“Nanti kamu berbaiklah dengan ibu tiri itu, pasti dia makin panas,” tulis salah satu warganet.

(cr31/tribun-medan.com)