Dairi Terkini

Beredar Isu Dugaan Jual Beli Jabatan di Dairi, Ini Tanggapan Anggota DPRD Sumut

Pelantikan pejabat eselon III di Kabupaten Dairi diwarnai adanya dugaan aksi 'jual-beli' jabatan. Dugaan tersebut beredar di kalangan masyarakat.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
Bupati Dairi, Vickner Sinaga melantik 50 pejabat Eselon III di Balai Budaya, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Pelantikan pejabat eselon III di Kabupaten Dairi diwarnai adanya dugaan aksi 'jual-beli' jabatan. Dugaan tersebut beredar di kalangan masyarakat.

Dugaan jual - beli jabatan itu dikenal dengan istilah 'top up', dan menjadi bahan pembicaraan bagi masyarakat maupun kalangan para ASN.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan, Alfriansyah Ujung pun angkat bicara. Menurutnya, praktek jual - beli jabatan merupakan suatu kemunduran peradaban birokrasi.

"Semoga saja isu jual beli jabatan tidak benar. Isu yang saat ini terdengar adanya istilah "Top Up" atau yang bahasa kerennya "Gratifikasi" atau bahasa sebenarnya "Memaksakan jabatan kepada orang tanpa melihat kemampuan" adalah kemunduran peradaban birokrasi," ujar Alfri, Kamis (25/9/2025) .

Alfri pun menyebut, ada kode etik dalam Panca Prasetya KORPRI" (lima janji setia). Yang salah satu poinnya mengutamakan kepentingan Negara dan Masyarakat diatas kepentingan Pribadi dan Golongan.

"Kunci sukses Pejabat yang tadi dilantik dalam pelantikan yang dipilih oleh pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini adalah Bupati, meneguhkan kembali doktrin Bhineka Karya Abdi Negara atau Beragam Karya Abdi Negara. Ada kata pengabdian terhadap negara di dalamnya, " tegas Alfri.

Alfriansyah juga menyayangkan adanya pencopotan tugas tambahan jabatan fungsional Kepala UPT Puskesmas, yang menurutnya hal itu memicu kekecewaan.

Salah satunya adalah non job kepala UPT di beberapa puskesmas, sehingga membuat yang bersangkutan kembali menjadi staf biasa, dan mantan bawahannya malah naik menjadi pimpinan.

"Tentu itu akan mempengaruhi kinerja dan psikologi yang bersangkutan. Tapi ya semoga saja isu jual beli jabatan itu tidak benar, dan apa yang sudah dilantik, ini yang menjadi terbaik bagi kemajuan Kabupaten Dairi yang kita cintai ini, " tutup Alfri.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved