Steling Jualan Pedagang Burger di Medan Tembung Dicuri, Pencuri Gunakan Topi Penutup Wajah
Tiga komplotan maling mencuri sebuah steling jualan berbahan aluminium milik seorang pedagang burger di Medan Tembung.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga komplotan maling mencuri sebuah steling jualan berbahan aluminium milik seorang pedagang burger di Medan Tembung tepatnya di sebelah Sekolah Prayatna, Sabtu (25/10) dini hari.
Beredar di media sosial Instagram @medanterkini.id, becak bermotor (betor) yang berisikan tiga orang pria yang diduga maling ini berhenti di depan toko burger dan aksi mereka terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV). Setelah itu, ketiganya menyatroni situasi jalan. Karena merasa aman para pelaku mendatangi steling milik korban.
Kedua pelaku pun turun dari bettor sedangkan satu pelaku lainnya mengambil ancang-ancang untuk mengangkut steling milik korban. Kemudian kedua pelaku pun menggeser dan menggotong steling ke atas bettor.
Tak berselang lama, aksi para pelaku itu pun kurang lebih tiga menitan, dan berhasil membawa kabur steling jualan milik korban.
Menurut pengirim video unggahan selaku korban " Becak hantu terekam kamera CCTV angkat steling burger di samping sekolah Prayatna Jalan di Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung. Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 02.33 WIB. Diketahui pemiliknya seorang orang tua tunggal yang mencari rezeki dari berjualan burger. Akibat pencurian steling miliknya korban saat ini tidak bisa berjualan lagi," tulis akun Instagram @medanterkini.id.
Sementara itu, Surya Darma (54) yang merupakan pemilik steling mengatakan hanya pasrah melihat tempat steling dagangannya yang sudah puluhan tahun digunakan untuk mencari rezeki dicuri maling.
Pantauan Tribun Medan, terlihat raut wajah korban yang lesu dan pasrah sembari menunjukkan posisi tempat steling yang diletakkan di sudut tembok tepatnya di depan pangkalan gas, usai berjualan.
Surya darma menceritakan, saat itu dirinya yang baru saja selesai berjualan burger di tengah malam, tepatnya pergantian hari Sabtu (25/10) sekitar pukul 00.00 WIB. Kemudian, dirinya melakukan bersih-bersih di tempat dagangan. Setelah selesai bersih-bersih, Darma pun kembali pulang kerumah yang tak jauh dari lokasi lapak dagangannya, sekitar pukul 01.00 WIB.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Darma mendapatkan laporan dari salah seorang penjaga malam, bahwa steling jualannya telah dicuri oleh komplotan maling yang menggunakan becak bermotor (betor).
Darma pun bergegas melihat rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) tempat dagangannya, ternyata benar steling jualan diangkut oleh tiga orang pria diduga maling dengan membawa betor. Menurutnya, para komplotan maling ini menggunakan topi sehingga wajah pelaku tidak nampak jelas di CCTV.
"Tak berselang lama saya kembali pulang, tiba-tiba dapat kabar bahwa steling dagangannya saya dibawa kabur oleh komplotan maling yang menggunakan topi jadi tak jelas muka mereka," ujar Surya Darma.
Menurutnya, steling jualannya yang sudah bertahun-tahun ditaruh di sudut tembok, setelah berjualan tidak pernah hilang. "Dagangannya untuk mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari ini hilang. Gimana saya mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga," katanya.
Ia mengatakan bahwa tempat lapak jualannya yang di pinggir jalan tidak pernah sepi dan selalu ramai para pengendara yang melintasi tempat dagangannya. "Di sini selalu ramai dan petugas polisi pun selalu patroli sampai masuk ke dalam gang," lanjutnya.
Baca juga: Warga di Kecamatan Percut Sei Tuan Diduga Jadi Korban Begal
Waspadai Aksi Pencurian
DARMA mengatakan untuk para pedagang selalu mewaspadai adanya aksi pencurian yang dilakukan komplotan maling ini. Apalagi dengan maraknya becak hantu ini. "Berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli di jam yang rawan," katanya.
| Gerak Cepat Polisi Medan Timur, Dua Daun Pintu Dicari, Penadah Dihampiri Baik-Baik |
|
|---|
| Driver Ojol di Medan Curiga dengan Orderan yang Diterima, Ternyata Ada Narkoba di Dalam Paket |
|
|---|
| Cerita Boy Candra, Pemilik Bengkel di Medan, Becak Barang Konsumen Hilang Dicuri |
|
|---|
| Sepasang Kekasih dan Rekannya Bongkar Toko Rokok di Medan, Satu Pelaku Ditembak Polisi Medan Area |
|
|---|
| Polsek Medan Tembung Bongkar Sindikat Pencuri Mobil, Ungkap 18 Kasus Kejahatan dalam Sebulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Komplotan-maling-berulah.jpg)