Cabai Impor Didatangkan ke Sumut untuk Tekan Inflasi, Pedagang Sebut Hampir Separuh Sudah Rusak
Cabai merah menjadi komoditi penyebab tingginya inflasi di Sumatera Utara termasuk Kota Medan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN MEDAN/HO
TEKAN INFLASI - Proses pembongkaran cabai merah impor dari Jawa Timur di Pasar Lau Cih Medan, Sabtu (18/10). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berupaya menekan inflasi lewat intervensi pasar dengan memasok komoditi cabai merah impor dari luar Sumatera.
Namun, ia mengakui kondisi di lapangan tidak sepenuhnya berjalan sesuai harapan. Dia mengakui cabainya tak berkualitas bagus. "Dalam perjalanan itu kan tidak bisa kita pastikan, karena cabai sifatnya sensitif. Mungkin karena terlalu lama di jalan, jadi sebagian cabainya kurang optimal, tidak seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Ari menegaskan, kiriman pertama memang belum maksimal, tapi kualitas sudah membaik di pengiriman berikutnya. "Tapi di periode kedua, ketiga, dan sampai keempat yang datang tadi malam itu, kualitasnya sudah jauh lebih bagus. Kita terus bekerja untuk memperbaiki sistemnya agar bisa lebih baik,” tambahnya. (dyk/Tribun-Medan.com)
Baca Juga
| Bupati dan Wali Kota 8 Daerah Bahas Nataru, Penguatan Program Antar-daerah Dukung Swasembada Pangan |
|
|---|
| Intervensi Pemprov Sumut Tunjukkan Tren Penurunan Inflasi Oktober |
|
|---|
| Pedagang Tolak Operasi Pasar, Bobby Ingatkan Distributor Cabai Jangan Bandal Kali |
|
|---|
| Heboh Cabai Buruk Impor ke Sumut dari Jawa Tekan Inflasi, Ketapang Medan Tidak Ambil |
|
|---|
| Inflasi Sumatera Utara: Alarm yang Tak Boleh Diabaikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Proses-pembongkaran-cabai-merah-impor-dari-Jawa-Timur-di-Pasar-Lau-Cih-Medan.jpg)