Maling Bongkar Kedai Susu Murni di Dekat Sungai Deli, Korban Rugi dan Tak Bisa Jualan Lagi

Aksi pencurian berlangsung di kedai susu sapi milik Sylvia, di Jalan Avros, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.

TRIBUN MEDAN/HO
PENCURIAN DI KEDAI SUSU - Jepretan layar kondisi kedai susu sapi murni di Jalan Avros, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, dibongkar maling, Senin (20/10/2025). Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 5 jutaan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pencurian berlangsung di kedai susu sapi milik Sylvia, di Jalan Avros, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Akibatnya barang-barang berharga untuk berjualan hilang dicuri.

Bukan cuma mengambil barang, para pelaku yang disebut sebagai para pecandu narkoba itu memporak-porandakan kedai. Sylvia selaku pemilik kedai menyebut, akibat kedainya dibongkar maling tak bisa berjualan.

Ia mengatakan, pencurian diduga berlangsung pada Minggu 19 Oktober dinihari kemarin. Namun, baru diketahuinya pada Senin 20 Oktober, ketika hendak membuka warung, sudah berantakan.

"Senin sore mau buka kede (kios) ternyata kunci gemboknya sudah dirusak, disitu langsung curiga bahwa kios kami dibobol. Soalnya sekitar dua minggu lalu rumah orang tua saya, di belakang kios juga dibobol," kata Sylvia, Selasa (21/10).

Adapun barang yang hilang mulai dari speaker bluetooth, router wifi, mesin kasir dan uang belanja senilai Rp 2 juta. Kemudian, 20 lampu kuning 15 watt, dan 6 lampu putih 30 watt, alat masak, gelas 4 lusin baru dan satu lusin mangkuk plastik baru.

"Itu masih yang nampak bang belum kami cek satu satu," katanya.

Baca juga: Melarikan Diri, Kaki Maling Pagar di Medan Ditembak

Pedagang kecil-kecilan ini menerangkan, aksi pencurian bukan pertama kalinya terjadi, melainkan sudah puluhan kali. Sehingga berulang kali juga mereka meningkatkan keamanan, namun terjadi lagi.

Kini, Sylvia dan suaminya Ilham Pradila kesusahan mencari nafkah karena itu menjadi sumber nafkah keluarganya. 

“Ini kurasa sudah ke 25 kali kurasa kami kehilangan barang bang, gas, kompor lampu dan kabel lampu dan lainnya, sudah puluhan kali kami kehilangan, selama berjualan sebulan sekali selalu ada yang hilang barang kami disini, Kalau dibobol warung kami baru ini berhasil kalau kemarin pernah, tapi tidak jadi karena ada pekerja yang tidur didalam,” ungkapnya. (cr25/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved