Meninggal Akibat Over Dosis Obat di Kamboja, Jenazah Nazwa Aliya Tiba di Deliserdang
Jenazah Nazwa Aliya (19) asal Kabupaten Deliserdang, Sumut akhirnya tiba di tanah air setelah hampir satu bulan proses pemulangan.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jenazah Nazwa Aliya (19) asal Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut) akhirnya tiba di tanah air setelah hampir satu bulan proses pemulangan. Pemulangan tersebut dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Jenazah Nazwa tiba di rumah duka di Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (31/8).
Jenazah Nazwa dibawa menggunakan pesawat Malaysia Airlines dan tiba di kargo Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, sekitar pukul 08.30 WIB. Dari bandara, jenazah langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut tangis haru bercampur histeris keluarga.
Sebelumnya, Nazwa Aliya dikabarkan meninggal dunia akibat overdosis obat yang menyebabkan komplikasi dan hepatitis toksik (gagal liver). Saat peti jenazah dibuka, tangisan ibu korban Lanniari Hasibuan sambil merangkul petugas jenazah anaknya pun pecah.
Jenazah Aliya selanjutnya dimakamkan sebelum salat zuhur di taman pemakaman umum yang lokasinya tak jauh dari rumah duka.
Baca juga: Jual Beli Aset ke Ciputra Land Usai Diusut Kejatisu, PT NPD Akan Serahkan 20 Persen PTPN I
Ibu korban, Lanniari Hasibuan mensyukuri anaknya telah kembali pulang walaupun tinggal jenazah. "Saya tidak melakukan autopsi terhadap azwa karena permintaan keluarga dan mengikhlaskan kepergiannya," kata Lanniari Hasibuan saat ditemui di Taman Pemakaman Umum.
Ia pun mengungkapkan, niat baik Nazwa untuk membantu ekonomi keluarga karena ia sudah tidak bekerja dan mengurus nenek Nazwa (ibu Lanniari) di rumah.
"Tapi, Allah tahu niat dia baik, mau menolong keluarga. Kan mau bekerja katanya, karena mungkin tengoknya mamanya udah pulang dari Malaysia, di rumah mengurus neneknya. Dia anak baik saya yakin Allah tempatkan dia di sisinya,” katanya.
Sementara itu, Staf Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Rina Komaria mengatakan pemulangan jenazah dibantu pemerintah dan KBRI Phnom Penh. “Untuk jenazah Nazwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda persoalan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” pungkasnya. (cr9/Tribun Medan.com)
| Air Mata Sang Ibu Iringi Kedatangan Jenazah Nazwa Aliya dari Kamboja: Dia Anak Baik |
|
|---|
| Keberangkatan Tak Tercatat, BP3MI: Pemulangan Jenazah Nazwa dari Kamboja Ditanggung Keluarga |
|
|---|
| Tampang Orang yang Diduga Membawa Nazwa Aliya ke Kamboja, Pria Bule Rekan Kerja Sang Ibu di Malaysia |
|
|---|
| Warga Deli Serdang Meninggal di Kamboja, DPRD Sumut Desak Pemerintah Lakukan Investigasi |
|
|---|
| BP2MI Sumut Cari Penyebab Kematian Nazwa, Fokus pada Perusahaan Penyalur ke Kamboja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/nazah-Nazwa-Aliya-19-asal-Kabupaten-Deli-Serdang-Sumatra-Utara-Sumut.jpg)