Sumut Terkini

Pekerja Imigran Ilegal asal Sumut Kembali Meninggal di Kamboja, Ini Kata Gubsu Bobby Nasution

Gubernur Bobby Nasution merespon soal pekerja  imigran ilegal asal Sumatera Utara kembali meninggal di  Kamboja. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
PEKERJA MENINGGAL: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Istana Maimun, Medan, Rabu (20/8/2025). Bobby respon soal pekerja imigran legal meninggal di Kamboja. 

Ibu Nazwa, Lanniari Hasibuan (53), menceritakan, mulanya Nazwa mengaku ikut interview pada Selasa (27/5) lalu. Kemudian, dia meminta izin ke ibunya untuk mengikuti interview kedua pada Kamis (29/5). Lanniari pun mengizinkan.

“Yasudah 29 Mei paginya pergi, pagi sekali perginya. Makanya saya gak nampak, dia keluar jam setengah, 5 jam 5 pagi gitu,” kata Lanniari pada Rabu (20/8).

“Saya saat itu gak bisa bangun karena capek banget, saya bangun saya tengok hp dia bilang SMS (WhatsApp), mak pergi dulu ya doain ya terus kunci di jendela ya kata dia,” sambungnya.

Mendapat pesan itu, Lanniari merasa janggal, dia pun menelepon Nazwa.

“Sudah gitu waktu saya telepon katanya jangan telepon, SMS aja sedang ujian kata dia,” jelasnya.

Karena khawatir, Lanniari terus-terusan menelepon Nazwa. Namun, kata dia, tiba-tiba Nazwa mengirimkan foto suasana bandara di Thailand. 

“Siangnya saya telepon sama juga kata dia, WA aja, sorenya saya telepon gak angkat, sampai sejam tuh gak diangkat. Karena khawatir kan saya, jadi saya telepon gak angkat dia tunjukkin gambar airport Thailand, saya pingsan saya jerit, pingsan, tetangga dateng,” sambungnya.

Usai itu, kata Lanniari, ia kembali menghubungi Nazwa. Menurutnya, Nazwa plin-plan dalam memberi kabar ke sang ibu.

Sebab, awalnya Nazwa mengaku berangkat bersama 4 orang. Kemudian, ia ternyata berangkat hanya sendirian.

“Saya bilang betul ini (lagi di Thailand)? Bukan bohong? Betul katanya waktu di airport saya tanya juga dengan siapa pergi mula dia bilang 4 orang. Memang dari rumah dia blg ujian BC* itu 4 orang, sudah gitu berubah jadi satu orang,” kata dia.

Lanniari menuturkan, ia punya firasat tak enak soal perginya Nazwa ke Thailand. Ia pun meminta agar Nazwa kabur. 

“Udah gitu di habis bandara itu saya suruh suruh lari tapi dia bilang aman, aman. Saya rasa janggal karena macam ada yang mengawasi dia, jadi saya suruh lari, aman kata dia, jangan takut mamak,” sambungnya.

Kata Lanniari, Nazwa juga mengaku akan bertemu dengan pria bernama Chris di Thailand. Chris adalah teman dari Lanniari saat berada di Malaysia.

“Ya dia bilang besok Pak Chris ada di Kamboja, saya denger dia mau buka perusahaan baru. Di Malaysia sudah tutup, Chris itu temen saya juga dulu. Jadi saya tanya dia apakah Nazwa ada kontak, katanya ada, katanya di Thailand. Dia suruh saya bergabung dengan mereka katanya, saya gak tahu pasti yang betul Chris pergi jemput atau Nazwa yang ke Kamboja entah siapa yang bawa,” jelasnya.

Lanniari tak mengetahui mengapa keduanya bisa saling berkomunikasi. Lanniari pun berusaha menghubungi eks bosnya di Malaysia yang punya jabatan di pemerintahan untuk membantunya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved