Profil Letnan Dalimunthe, Wali Kota Padangsidimpuan yang Dikabarkan Diperiksa KPK

TRIBUN-MEDAN.COM,- Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe dikabarkan diperiksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada Rabu (13/8/2025) kemarin.

Pemeriksaan Letnan Dalimunthe ini disebut sebagai bagian rangkaian pemeriksaan terkait dugaan korupsi proyek jalan yang melibatkan eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting.

Informasi menyebutkan, bahwa Letnan Dalimunthe diperiksa di gedung Kantor Pelayanan Perbendaharaan negara (KPPN) Jalan Kenanga 50, Kelurahan Ujung Pandang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Baca juga: Profil Hilman Latief, Doktor Lulusan Belanda Diperiksa KPK Dugaan Korupsi Kuota Haji

Dalam pemeriksaan ini, ada belasan saksi lain yang ikut diperiksa.

Lantas, seperti apa profil Letnan Dalimunthe ini?

Profil Letnan Dalimunthe

Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes merupakan birokrat yang memulai kariernya di Kota Padangsidimpuan.

Ia lahir di Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada 7 Juli 1974.

Adapun pendidikannya, Letnan Dalimunthe awalnya menempuh pendidikan D3 Sekolah Perawat Kesehatan PEMDA TK II Labuhan Batu (1991-1994).

Ia kemudian melanjutkan pendidikan D3 Akademi Keperawatan Imelda (1997-2000).

Baca juga: Profil Abu Paya Pasi, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Kemudian, Letnan Dalimunthe kuliah lagi dan meraih gelar S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (2001-2004).

Tidak cukup sampai disitu, untuk menunjang kariernya, Letnan Dalimunthe kemudian menempuh pendidikan lanjutan dan meraih gelar S2 Epidemologi, Universitas Sumatera Utara (2005-2008).

Ia kembali melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar S3 Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Putra Indonesia (2019-2023).

Adapun kariernya, ia mulainya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padangsidimpuan.

Baca juga: Profil Umi Cinta, Pemimpin Pengajian yang Iming-imingi Surga ke Jemaah Bayar Rp 1 Juta

Selama mengabdi sebagai ASN, Letnan Dalimunthe pernah menduduki sejumlah posisi penting.

Bahkan, ia tercatat pernah menjadi kepala dinas di Pemko Padangsidimpuan tahun 2015.