Kolaborasi Polres dengan Bulog Padangsidimpuan Gelar Pasar Murah, Stok Pangan Aman hingga Desember

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan terus digalakkan jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Polres Padangsidimpuan, dan Perum Bulog Padangsidimpuan menggelar rapat koordinasi Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak pada Selasa (12/8/2025) di Aula Pratidina Polres Padangsidimpuan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Kapolres AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., dan Kepala Bulog Padangsidimpuan Dido Peto. Fokus utama diskusi adalah memastikan kelancaran pelaksanaan pasar murah dan mencegah terjadinya penyimpangan distribusi pangan.

Peluncuran GPM yang awalnya dijadwalkan pada Rabu, 13 Agustus 2025, diundur sehari menjadi Kamis, 14 Agustus 2025 karena bertepatan dengan agenda pembentukan Polsubsektor Tenggara dan video conference dengan Kapolri. Kegiatan pasar murah akan digelar di Halaman Bolak, Kota Padangsidimpuan.

Kolaborasi Tiga Lembaga, Satu Tujuan
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna menyampaikan bahwa kolaborasi antara Polres, Bulog, dan Pemko bertujuan agar Gerakan Pangan Murah benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum.

“Kami sudah menerima laporan adanya penyimpangan seperti pengoplosan beras. Maka perlu pengawasan ketat dan sinergi antarinstansi agar distribusi berjalan adil dan aman,” ujar Wira.

Sementara itu, Walikota Letnan Dalimunthe mengimbau agar Satgas Pangan kembali diaktifkan, terutama untuk mengawasi penyaluran ke daerah-daerah. Ia juga mendorong Bulog segera merealisasikan stok yang tersedia.

“Gerakan ini bukan hanya program simbolis. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk menjamin rakyat mendapat pangan dengan harga terjangkau, tanpa terganggu permainan harga,” tegasnya.

Kepala Bulog Padangsidimpuan, Dido Peto, menjelaskan bahwa stok beras tersedia hingga Desember 2025 dan siap didistribusikan ke seluruh pelosok wilayah. Ia menyambut baik tawaran bantuan armada dari Polres Padangsidimpuan, selain truk sewaan yang telah disiapkan.

“Jika diperlukan, distribusi akan melibatkan kendaraan milik Polres. Ini penting untuk menjangkau daerah yang sulit diakses,” kata Dido.

Rapat koordinasi ini menjadi pondasi penting untuk pelaksanaan GPM secara efektif dan akuntabel, sebagai respons cepat atas dinamika harga dan pasokan pangan di Kota Padangsidimpuan.(Jun-tribun-medan.com).