Berita Viral

DOKTER Tifa Klaim Sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran Jika Jokowi Nekat Penjarakan Roy-Rismon-Tifa

Dokter Tifa mengklaim sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran dalam kasus ijazah Jokowi. 

Istimewa
WAJAH JOKOWI DISOROT - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat mengalami alergi kulit. Keadaan wajah Jokowi membuat orang, dokter Tifa misalnya. Selain itu dokter Tifa juga fokus ke penglihatannya bahwa ada tonjolan di perut dan luka di leher Jokowi 

TRIBUN-MEDAN.com - Dokter Tifa mengklaim sebagai Pahlawan Pembela Kebenaran dalam kasus ijazah Jokowi

Dokter Tifa menyebut jika Jokowi memilih memenjarakan Roy, Rismon, Tifa (RRT) maka akan lahir 3 pembela kebenaran.   

Hal ini diungkap Tifa dalam postingannya di twitter: "Joko Widodo jika nekat mau penjarakan RRT - Roy Rismon Tifa Sama artinya akan melahirkan tiga orang PAHLAWAN Pembela Kebenaran," tulis Dr Tifa pada Selasa (12/8/2025). 

"Yang namanya akan terus dikenang dalam sejarah, ilmunya akan terus disebarluaskan, makin banyak murid-murid yang akan terus menggaungkan kepalsuan Ijazah, dan potensi pemakzulan Gibran akan makin menunjukkan keberhasilan," tambahnya.

"Dan akan lahir PECUNDANG yang pengecut yang hanya berani unjuk muka di depan pintu gerbang rumah, dan hanya berani diwakili ternak-ternak tanpa otak yang hanya bisa menggonggong dan menyalak dengan catatan terus dikasih umpan," bebernya.

Baca juga: DAFTAR Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia menghadapi Uzbekistan di Piala Kemerdekaan 2025

Baca juga: PROFIL Pratu Aprianto Rede Radja Tersangka Penganiayaan Prada Lucky,Pukul Pakai Tangan, Atlet Tinju

Menurutnya, para pahlawan ini akan terus menyebarkan informasi mengenai kepalsuan ijazah tersebut dan semakin menguatkan potensi pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi. 

Soal ijazah yang menjadi kontroversi, Dr. Tifa menegaskan ijazah tersebut adalah ASLI, produk pasar yang sudah dibakar.

Ia mengklaim pembuat ijazah palsu itu sudah ditemui dan siap memberikan kesaksian.

Pernyataan ini sekaligus menantang pihak-pihak yang menolak narasinya untuk membuktikan sebaliknya.

Pernyataan Dr. Tifa juga menyentil perhatian internasional.

Menurutnya, lembaga seperti Human Rights Watch dan Amnesty International telah mengamati kasus ini dan siap memberi respons.

Bahkan, ia menyebut rencana untuk meneriakkan kasus tersebut di depan Sidang Umum PBB pada bulan September mendatang.

"Bagaimana dengan Ijazah? Ijazah sudah jelas Asli. Asli Produk Pasar yang sudah dibakar. Dan seniman pembuatnya sudah ditemui dan siap bersaksi," ungkap Dr Tifa.

"Mau berkelit dimana juga. Sudah tak ada lagi tempat. Internasional juga sudah memantau. Human Right Watch sudah noticed. Amnesty Internasional sudah respons. September akan diteriakkan di depan Sidang Umum PBB," jelasnya.

Dr Tifa pun menantang Jokowi untuk melanjutkan kasus hingga persidangan atau minta maaf dan rekonsiliasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved