Pit Stop Elnusa Petrofin, Beri Jeda Berharga Bagi Awak Mobil Tangki Saat Distribusikan Energi

Pit Stop merupakan fasilitas pemberhentian yang dioperasikan PT Elnusa Petrofin dan digunakan para AMT saat mendistribusikan energi.

TRIBUN MEDAN/TRULY OKTO HASUDUNGAN PURBA
PIT STOP - Suasana Pit Stop PT Elnusa Petrofin FT Medan-Jalur Blangkejeren yang berada di jalan lintas Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Jumat (8/8/2025). Pit Stop merupakan fasilitas pemberhentian yang dioperasikan PT Elnusa Petrofin dan digunakan para AMT saat mendistribusikan energi/Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sebagian wilayah Provinsi Aceh. 

Hamdansyah mengakui, Pit Stop tidak sekadar menjadi ruang untuk beristirahat, tapi menjadi titik singgah strategis yang menyatukan tiga kebutuhan para AMT yakni: pemulihan tenaga, penemuhan logistik, dan kesiapan menghadapi perjalanan selanjutnya. Fasilitas yang tersedia seperti kamar, makanan, minuman, P3K, hingga peralatan untuk memeriksa kelayakan mobil, telah mendukung para AMT mendapatkan kebutuhan tersebut. 

“Setiap kedatangan di sini (Pit Stop) telah memberi jeda yang berharga bagi para AMT. Pit Stop memastikan AMT dapat istirahat dengan baik dan tetap segar serta memastikan mobil dalam kondisi layak jalan.  Pit Stop menjadi tempat beristirahat yang benar-benar nyaman dan membuat AMT siap melanjutkan perjalanan mendistribusikan energi ke penjuru negeri,”  pungkasnya. 

Head of Operation PT Elnusa Petrofin FT Medan Grup, Abdul Malik mengatakan, FT Medan Grup saat ini memiliki 726 AMT yang bertugas mendistribusikan energi (BBM) di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh. Dari 726 AMT tersebut, sebanyak 10 AMT mendistribusikan energi ke sebagian wilayah Aceh melalui Jalur Blangkejeren. 

“Pit Stop di Jalur Blangkejeren yang dimulai pada Juni 2024 merupakan langkah proaktif Elnusa Petrofin dalam memitigasi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelelahan pengemudi,” kata Abdul Malik kepada Tribun-Medan.com, Jumat (8/8/2025). 

Dikatakan Abdul Malik, Pit Stop telah menjadi rumah sementara bagi para AMT untuk memulihkan tenaga setelah mengemudikan mobil tangki selama beberapa jam. Para AMT dapat menggunakan berbagai layanan yang tersedia di Pit Stop secara gratis. “Layanan yang ada di Pit Stop memastikan AMT dalam kondisi yang baik untuk mengemudi dan memastikan mobil dapat digunakan dengan aman. Semua ini akan mendukung keselamatan para AMT dalam mendistribusikan energi ke wilayah penugasan,” katanya. 

Abdul Malik menambahkan, selain Pit Stop, Elnusa Petrofin juga menghadirkan langkah proaktif   lainnya seperti teknologi GPS Full Fitur, Buzzer Over Speed, Dashcam, dan Theft Warning System di mobil tangki. Teknologi ini menjadi alat untuk memonitor mobil tangki saat mendistribusikan BBM serta memberikan peringatan jika mobil tangki sudah melebih kecepatan. Inovasi teknologi juga mendukung keselamatan AMT sehingga distribusi energi dapat berlangsung dengan aman dan tepat waktu. 

FASILITAS ISTIRAHAT - Sejumlah Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin beristirahat di Pit Stop PT Elnusa Petrofin sebelum melanjutkan perjalanan mendistribusikan energi ke sebagian wilayah Aceh, Jumat (8/8/2025).
FASILITAS ISTIRAHAT - Sejumlah Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin beristirahat di Pit Stop PT Elnusa Petrofin sebelum melanjutkan perjalanan mendistribusikan energi ke sebagian wilayah Aceh, Jumat (8/8/2025). (TRIBUN MEDAN/TRULY OKTO HASUDUNGAN PURBA)

Baca juga: Elnusa Petrofin Terus Dukung Hulu hingga Hilir Sektor Energi di Indonesia

Direplikasi di Jalur Distribusi Lain
PENGAMAT Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, Rintan Saragih mengapresiasi kehadiran Pit Stop yang dihadirkan PT Elnusa Petrofin di Jalur Blangkejeren, Aceh. Ia mengatakan, keberadaan Pit Stop menjadi inovasi strategis dalam mendukung kelancaran distribusi BBM di daerah-daerah yang memiliki geografis yang menantang. 

“Seperti kita ketahui, Jalur Blangkejeren dikelilingi pengunungan Bukit Barisan dan jalanan yang berada di antara perbukitan. Hal ini membuat jalan tidak selamanya dalam kondisi yang baik. Terkadang licin karena hujan. Belum lagi ada jalanan yang menanjak. Jika dikaitkan dengan konteks manajemen logistik energi, fasilitas Pit Stop tidak lagi sekadar menjadi tempat untuk istirahat, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai pasok untuk memastikan pengiriman BBM berjalan dengan aman dan tepat waktu,” kata Rintan kepada Tribun-Medan.com, Jumat (8/8/2025). 

Dikatakan Rintan, inisiatif PT Elnusa Petrofin dalam menghadirkan Pit Stop juga menjadi wujud tata kelola distribusi energi yang baik. Hal ini menjadi bukti bahwa distribusi BBM tidak hanya bergantung pada kualitas bahan bakar dan ketepatan waktu, tetapi juga bergantung kepada kesehatan fisik awak mobil tangki dan kelayakan teknis armada mobil. 

Rintan menekankan, keberadaan Pit Stop Elnusa Petrofin telah mendukung ketahanan energi nasional. Distribusi BBM menjadi lancar dan aman sehingga memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat. Selain itu, upaya ini berkontribusi pada pemerataan pasokan energi di seluruh wilayah Indonesia. 

“Melihat manfaat Pit Stop yang sangat besar, saya berpendapat, inovasi ini dapat direplikasi di jalur distribusi energi lainnya di Indonesia, khususnya di daerah dengan geografis yang sulit. Tentu saja, langkah replikasi ini harus didahului dengan kajian lokasi, analisis volume distribusi BBM, hingga fasilitas yang dibutuhkan. Dengan demikian, inovasi ini memberi dampak positif secara nasional dalam distribusi energi,” kata Rintan. (top/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved