Pit Stop Elnusa Petrofin, Beri Jeda Berharga Bagi Awak Mobil Tangki Saat Distribusikan Energi
Pit Stop merupakan fasilitas pemberhentian yang dioperasikan PT Elnusa Petrofin dan digunakan para AMT saat mendistribusikan energi.
Penulis: Truly Okto Hasudungan Purba | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, ACEH TENGGARA – Kabut tipis masih menggantung dari balik punggungan pegunungan Bukit Barisan ketika Hamdansyah Siregar (38) memacu mobil tangki melintasi Jalur Blangkeren secara perlahan, Jumat (8/8/2025) pagi. Jalur Blangkejeren yang konturnya membelah hutan, diapit perbukitan, dan kerap turun hujan membuat jalanan lumayan licin.
Matahari pagi yang baru saja muncul dari balik pegunungan Bukit Barisan tak langsung menjamin jalanan akan langsung kering. Pengemudi tetap harus berhati-hati apalagi ketika akan melewati tikungan dan jalan menanjak.
Setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer dari Kota Medan, Hamdansyah tiba di sebuah bangunan permanen bertuliskan Pit Stop PT Elnusa Petrofin FT Medan-Jalur Blangkejeren. Bangunan ini berlokasi di jalan lintas Desa Ketambe, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Dengan dibantu arahan dari rekan pengemudi, Hamdansyah memarkirkan mobil tangki dengan sempurna di halaman depan Pit Stop.
Hamdansyah kemudian keluar dari ruang kemudi mobil. Bersama rekannya, ia menuju ke ruangan kafetaria, menuang teh hangat ke gelas, dan meminumnya hingga habis. Sekitar 15 menit kemudian, keduanya kembali ke mobil tangki yang sedang terparkir.
Hamdansyah membuka kap mesin mobil. Ia memeriksa dengan jeli seluruh komponen yang terpasang di mesin mobil. Tak satupun komponen yang luput dari pemeriksaannya. Dari kap mesin, Hamdansyah pindah ke bagian belakang ruang kemudi. Di bagian ini, Hamdansyah memeriksa oli mobil dan memastikan oli dalam kondisi cukup dan bersih. Sedangkan rekannya memeriksa satu per satu ban mobil. Khusus ban yang kurang angin, dilakukan pengisian ulang angin dari alat pengisi angin ban yang tersedia di Pit Stop.
Senyum bahagia Hamdansyah merekah saat mengakhiri rangkaian pemeriksaan mobil. Itu artinya mobil tangki dalam kondisi baik. Tarikan napas lega menjadi penanda perasaan bahagianya. “Seluruh bagian mobil berfungsi dengan baik dan dalam kondisi layak untuk melanjutkan perjalanan,” kata Hamdansyah kepada Tribun Medan.com, Jumat (8/8/2025).
Pemeriksaan mobil tangki menjadi rutinitas wajib yang dilakukan Hamdansyah sebagai Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin di Pit Stop. Pit Stop merupakan fasilitas pemberhentian yang dioperasikan PT Elnusa Petrofin dan digunakan para AMT saat mendistribusikan energi/Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sebagian wilayah Provinsi Aceh.
Meskipun bermakna pemberhentian, tapi bagi Hamdansyah dan AMT lain, Pit Stop sejatinya lebih dari sekadar tempat pemberhentian. Pit Stop menjadi ruang strategis untuk beristirahat setelah mengemudikan mobil tangki selama delapan jam lebih dari Fuel Terminal (FT) Medan Grup di kawasan Labuhan Deli-Medan Belawan.
Hamdansyah menuturkan, AMT dapat memanfaatkan seluruh layanan yang ada di Pit Stop. AMT dapat tidur beberapa jam di kamar yang sudah dilengkapi matras dan kipas angin. Tersedia juga fasilitas makanan dan minuman yang dapat dinikmati AMT. Selain itu, jika ditemukan permasalahan pada komponen mobil saat pemeriksaan, AMT dapat melakukan perbaikan karena Pit Stop menyediakan peralatan pendukung. Misalnya, peralatan untuk mengganti ban atau peralatan untuk mengisi angin ban.
“Kalau sudah sampai di Pit Stop, rasanya seperti singgah di rumah sendiri. Saya juga bertemu dengan rekan sesama awak mobil yang sudah saya anggap seperti keluarga. Sembari beristirahat, kami saling bercerita atau berbagi pengalaman perjalanan,” kata Hamdansyah.
Baca juga: PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi Penanaman 9.292 Pohon di Tiga Tahun Terakhir
Dikatakan Hamdansyah, beristirahat di Pit Stop menjadi kewajiban yang harus dilakukan AMT di Jalur Blangkejeren. Hal ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan yang mewajibkan setiap mengemudi empat jam, AMT harus beristirahat. Sebelum sampai di Pit Stop, AMT sudah beristirahat selama 30 menit di rest area di wilayah Kuta Buluh, Kabupaten Aceh Tenggara. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pit Stop.
“Rest area di Kuta Buluh dan Pit Stop di Desa Ketambe sama-sama tempat pemberhentian untuk beristirahat. Tapi kalau di Pit Stop, waktu istirahatnya lebih lama, sekitar tiga jam. Selain itu, di Pit Stop, aktivitas yang dapat dilakukan para AMT juga lebih banyak,” ujar Hamdansyah.
Hamdansyah menegaskan, sembari beristirahat beberapa jam di Pit Stop, para AMT juga memastikan kawasan Bukit Gura di Jalur Blangkejeren sudah aman untuk dilewati. Bukit Gura biasanya masih dalam kondisi yang licin di pagi hari dan akan kering menjelang siang hari.
“Setelah dari Pit Stop, perjalanan berikutnya melewati Bukit Gura. Kalau rute Bukit Gura sudah kering, perjalanan bisa dilanjutkan. Dari Pit Stop, jarak tempuh ke wilayah distribusi BBM sebenarnya tidak begitu jauh. Tapi karena konturnya menanjak, waktu tempuhnya bisa mencapai sekitar tiga jam,” ujar Hamdansyah.
Hamdansyah sudah menjadi AMT selama enam tahun. Dan lebih dari lima tahun, ia menjadi AMT yang mendistribusikan BBM melalui Jalur Blangkejeren ke sebagian wilayah Aceh. Selama itu pula, Hamdan wajib beristirahat di Pit Stop.
Hamdansyah mengakui, Pit Stop tidak sekadar menjadi ruang untuk beristirahat, tapi menjadi titik singgah strategis yang menyatukan tiga kebutuhan para AMT yakni: pemulihan tenaga, penemuhan logistik, dan kesiapan menghadapi perjalanan selanjutnya. Fasilitas yang tersedia seperti kamar, makanan, minuman, P3K, hingga peralatan untuk memeriksa kelayakan mobil, telah mendukung para AMT mendapatkan kebutuhan tersebut.
“Setiap kedatangan di sini (Pit Stop) telah memberi jeda yang berharga bagi para AMT. Pit Stop memastikan AMT dapat istirahat dengan baik dan tetap segar serta memastikan mobil dalam kondisi layak jalan. Pit Stop menjadi tempat beristirahat yang benar-benar nyaman dan membuat AMT siap melanjutkan perjalanan mendistribusikan energi ke penjuru negeri,” pungkasnya.
Head of Operation PT Elnusa Petrofin FT Medan Grup, Abdul Malik mengatakan, FT Medan Grup saat ini memiliki 726 AMT yang bertugas mendistribusikan energi (BBM) di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh. Dari 726 AMT tersebut, sebanyak 10 AMT mendistribusikan energi ke sebagian wilayah Aceh melalui Jalur Blangkejeren.
“Pit Stop di Jalur Blangkejeren yang dimulai pada Juni 2024 merupakan langkah proaktif Elnusa Petrofin dalam memitigasi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelelahan pengemudi,” kata Abdul Malik kepada Tribun-Medan.com, Jumat (8/8/2025).
Dikatakan Abdul Malik, Pit Stop telah menjadi rumah sementara bagi para AMT untuk memulihkan tenaga setelah mengemudikan mobil tangki selama beberapa jam. Para AMT dapat menggunakan berbagai layanan yang tersedia di Pit Stop secara gratis. “Layanan yang ada di Pit Stop memastikan AMT dalam kondisi yang baik untuk mengemudi dan memastikan mobil dapat digunakan dengan aman. Semua ini akan mendukung keselamatan para AMT dalam mendistribusikan energi ke wilayah penugasan,” katanya.
Abdul Malik menambahkan, selain Pit Stop, Elnusa Petrofin juga menghadirkan langkah proaktif lainnya seperti teknologi GPS Full Fitur, Buzzer Over Speed, Dashcam, dan Theft Warning System di mobil tangki. Teknologi ini menjadi alat untuk memonitor mobil tangki saat mendistribusikan BBM serta memberikan peringatan jika mobil tangki sudah melebih kecepatan. Inovasi teknologi juga mendukung keselamatan AMT sehingga distribusi energi dapat berlangsung dengan aman dan tepat waktu.
Baca juga: Elnusa Petrofin Terus Dukung Hulu hingga Hilir Sektor Energi di Indonesia
Direplikasi di Jalur Distribusi Lain
PENGAMAT Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, Rintan Saragih mengapresiasi kehadiran Pit Stop yang dihadirkan PT Elnusa Petrofin di Jalur Blangkejeren, Aceh. Ia mengatakan, keberadaan Pit Stop menjadi inovasi strategis dalam mendukung kelancaran distribusi BBM di daerah-daerah yang memiliki geografis yang menantang.
“Seperti kita ketahui, Jalur Blangkejeren dikelilingi pengunungan Bukit Barisan dan jalanan yang berada di antara perbukitan. Hal ini membuat jalan tidak selamanya dalam kondisi yang baik. Terkadang licin karena hujan. Belum lagi ada jalanan yang menanjak. Jika dikaitkan dengan konteks manajemen logistik energi, fasilitas Pit Stop tidak lagi sekadar menjadi tempat untuk istirahat, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai pasok untuk memastikan pengiriman BBM berjalan dengan aman dan tepat waktu,” kata Rintan kepada Tribun-Medan.com, Jumat (8/8/2025).
Dikatakan Rintan, inisiatif PT Elnusa Petrofin dalam menghadirkan Pit Stop juga menjadi wujud tata kelola distribusi energi yang baik. Hal ini menjadi bukti bahwa distribusi BBM tidak hanya bergantung pada kualitas bahan bakar dan ketepatan waktu, tetapi juga bergantung kepada kesehatan fisik awak mobil tangki dan kelayakan teknis armada mobil.
Rintan menekankan, keberadaan Pit Stop Elnusa Petrofin telah mendukung ketahanan energi nasional. Distribusi BBM menjadi lancar dan aman sehingga memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat. Selain itu, upaya ini berkontribusi pada pemerataan pasokan energi di seluruh wilayah Indonesia.
“Melihat manfaat Pit Stop yang sangat besar, saya berpendapat, inovasi ini dapat direplikasi di jalur distribusi energi lainnya di Indonesia, khususnya di daerah dengan geografis yang sulit. Tentu saja, langkah replikasi ini harus didahului dengan kajian lokasi, analisis volume distribusi BBM, hingga fasilitas yang dibutuhkan. Dengan demikian, inovasi ini memberi dampak positif secara nasional dalam distribusi energi,” kata Rintan. (top/Tribun-Medan.com)
| Operasi Dian Toba 2025, Polres Simalungun Amankan Tiga Kendaraan dan Puluhan Jeriken BBM Subsidi |
|
|---|
| Tumbuh Bersama CSR Elnusa Petrofin, UMKM Tempoyak Jambi Aksena Snack Hasilkan Jutaan Rupiah Perbulan |
|
|---|
| Elnusa Petrofin Dukung SATGAS Ramadan Idulfitri 2025 Pertamina |
|
|---|
| Elnusa Petrofin Kembali Raih Penghargaan dalam Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2025 |
|
|---|
| Berbagi Kebersamaan di Momen Ramadhan dan Idul Fitri, Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pit-Stop-Elnusa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.