Berita Viral
PEDAGANG Sayur Ditampar dan Diancam Pria Ngaku Aparat Gegara Kibarkan Bendera One Piece
Pedagang sayur ditampar dan diancam pria mengaku aparat gegara kibarkan bendera One Piece di depan anak dan istrinya hingga viral di media sosial
Peristiwa adu mulut itu, tampak disaksikan sejumlah warga di lokasi.
Belum diketahui waktu pasti dan lokasi tepat kejadian itu. Hanya saja disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Sulsel.
Dalam unggahan akun Facebook @Dandy Thoriq, disebutkan jika sang sopir bernama Pardi.
Pardi yang menuju Pasar Bantaeng, tiba-tiba dicegat pelaku.
"Terus tiba-tiba dihadang oleh bapak pake baju kuning helm hitam. Ia mengaku aparat entah Polisi atau TNI," tulisnya dalam unggahan video serupa.
Baca juga: ISAK TANGIS Serma Christian Sambut Jasad Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior:Anak Saya Sudah Tidak Ada
Terpisah, Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto menegaskan, tidak ada instruksi dari pimpinan Kodam XIV Hasanuddin untuk melakukan razia bendera One Piece.
Ia pun mengaku belum dapat memastikan pria itu apakah prajurit TNI atau bukan."Dari Kodam tidak ada instruksi apa-apa. Jangan sampai ngaku-ngaku, kecuali jelas pakaian loreng dengan identitas nama dan sebagainya," jelas Gatot
Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang hendak dikonfirmasi ihwal kejadian serupa, belum memberikan keterangan.
Diketahui, fenomena pengibaran bendera Jolly Roger dalam anime One Piece disandingkan bendera merah putih, kian ramai di sosial media.
Namun, menurut Pengamat Hukum Pidana UIN Alauddin Makassar, Dr Rahman Syamsuddin, mengatakan, menyandingkan bendera merah putih dan bendera One Piece bukanlah tindakan pidana.
Pasalnya, kata dia, keberadaan logo One Piece tersebut tidak merusak keutuhan bendera merah putih.
"Sebenarnya gambar One Piece itu saya lihat tidak masuk ji di dalam merah putih. Kedua, one peace sebenarnya ini sebuah cerita bajak laut dan istilahnya ini kan berangkat dari film kartun," ucap Rahman Syamsuddin dikonfirmasi, Sabtu (2/8/2025) sore.
Ia menegaskan, keberadaan bendera One Piece bukanlah bentuk makar seperti yang dilakukan kelompok separatis Papua dengan mengibarkan Bintang Kejora.
Bendera Jolly Roger ala Anime Bajak Laut itu, kata dia, hanya bentuk ekspresi masyarakat atas sosok One Piece.
"Kecuali bendera Papua merdeka, RMS, kan seperti itu. Memang dia mengembalikan justifikasi bahwa bendera itu sebuah negara," sebutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ONE-PIECE-Kolase-tangkapan-layar-unggahan-akun-Instagram-makassar_iinfo-dan-akun.jpg)