Berita Viral

PEDAGANG Sayur Ditampar dan Diancam Pria Ngaku Aparat Gegara Kibarkan Bendera One Piece

Pedagang sayur ditampar dan diancam pria mengaku aparat gegara kibarkan bendera One Piece di depan anak dan istrinya hingga viral di media sosial

|
istimewa
ONE PIECE - Kolase tangkapan layar unggahan akun Instagram makassar_iinfo dan akun Facebook Dandy Thoriq soal pedagang sayur ditampa pria ngaku aparat saat menuju Pasar Bantaeng. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pedagang sayur ditampar dan diancam pria mengaku aparat gegara kibarkan bendera One Piece.

Baru-baru ini seorang pedagang sayur ditampar pria gegara kibarkan bendera One Piece di mobilnya viral di media sosial.

Dalam unggahannya akun Instagram mksinfo.official dan makassar_iinfo, pedagang sayur itu adu mulut dengan pria berhelm hitam mengenakan body face kuning.

Tampak pria berhelm yang mengaku anggota menyita bendera Jolly Roger milik si pedagang sayur.

Mirisnya, pria mengaku anggota itu, diduga telah menampar si pedagang sayur sebelumnya.

Aksi kekerasan itu dilakukan pelaku di depan anak dan istri korban yang duduk di kabin depan.

"Pedagang sayur ditampar di hadapan anak-istrinya gara-gara kibarkan bendera Anime, Pelaku ngaku itu adalah bendera China," keterangan tertulis dalam video.

Bahkan dalam perdebatan itu, pelaku mengancam akan menaikkan ke media.

Istri korban, pun menimpali dengan pernyataan serupa.

Baca juga: Nasib Antony, Pemain Man United yang tak Terpakai, Bakal Dipinjamkan ke Benfica


"Kita juga naik di media pak kalau langsung menampar begitu," ucapnya.

Istri korban pun menyayangkan sikap arogan pelaku, ringan tangan 

"Cobanya bicara baik-baikki pak, langsung ji kukasih turun itu benderayya," ucapnya.

Pelaku dalam video itu, sempat menyampaikan permohonan maaf.

Namun, ia meminta ke pedagang sayur agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Saya minta maaf, tapi jangan ulangi lagi," ucapnya sembari menenteng bendera anime bajak laut itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved