Berita Viral

ORASI Aksi Bela Palestina, Sugiono: Ratusan Miliar dan Jutaan Dolar Sudah Indonesia Kirim ke Sana

Menlu RI Sugiono berorasi dalam aksi bela Palestina, menegaskan bahwa Indonesia telah berupaya nyata membantu negara tersebut

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Foto Via Kompas.com
FOTO Menlu RI di Aksi Bela Palestina, Monas, Minggu 3 Agustus 2025. (kiri). Warga Palestina memanjat sisi belakang truk di Beit Lahia, Gaza, pada 29 Juli 2025. Orang-orang yang mengalami bencana kelaparan Gaza ini berupaya mendapatkan bantuan dari truk yang masuk perbatasan Zikim setelah blokade dilonggarkan oleh Israel. Negera Swedia serukan Uni Eropa tangguhkan perdagangan dengan Israel, karena dianggap gagal penuhi kewajiban dan perjanjian untuk beri bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. (Kolase Foto Via Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono berorasi dalam aksi bela Palestina, menegaskan bahwa Indonesia telah berupaya nyata membantu negara yang masih dirundung kekejaman Israel tersebut.

“Ratusan miliar rupiah dan jutaan dolar sudah terkirim ke sana. Ini merupakan bentuk dari aksi nyata kita sebagai Bangsa Indonesia,” tutur Sugiono dalam orasinya di kawasan Monas, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Minggu (3/8/2025).

Ia menyatakan bahwa dalam perjuangan membela Palestina, Indonesia terus mengambil tindakan konkret melalui advokasi di forum internasional dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Dalam pernyataan tertulis yang dikonfirmasi, Minggu, Sugiono mengatakan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki hubungan batin yang dalam, dan Indonesia amat ingin Palestina “merasakan kemerdekaan seperti yang juga kami rasakan”.

“Saudara-saudaraku di Gaza dan di Palestina. Kalian tidak sendiri, kalian akan selalu diingat, kalian akan selalu diperjuangkan, kalian akan selalu diperhatikan oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Sugiono.

Sesui amanat Prabowo

Langkah Indonesia mendukung Palestina juga sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto yang telah memasukkan urusan Palestina dalam agenda pemerintahan RI sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, kata dia.

Kata Sugiono, Presiden Prabowo teguh dalam keyakinannya bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari perjuangan bangsa karena Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di muka dunia.

Indonesia tegas menolak genosida terhadap rakyat Palestina yang dilakukan Zionis Israel serta terus menentang upaya Israel memindahkan secara paksa rakyat Palestina dari tanah airnya.

“Yang terpenting, pemerintah Republik Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina,” ucap Sugiono.

Dengan mengenyahkan seruan internasional untuk gencatan senjata, militer Zionis terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina.

Pengeboman tanpa henti, blokade, dan distribusi bantuan yang buruk telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, meruntuhkan sistem kesehatan, dan menyebabkan kematian akibat kelaparan.

Jerman: Semakin Banyak Negara di Eropa Akui Palestina

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul memperingatkan, Israel bisa dikucilkan komunitas internasional jika kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza tidak segera membaik. Peringatan itu disampaikannya usai melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel di Yerusalem.

"Dalam banyak hal, proses perdamaian di Timur Tengah berada di persimpangan jalan, dan pada akhirnya seluruh kawasan," ujar Wadephul, Kamis (25/7/2025).

Situasi yang dia maksud merujuk pada perdebatan di Uni Eropa terkait wacana penjatuhan sanksi terhadap Israel, serta bertambahnya jumlah negara-negara Eropa yang siap mengakui negara Palestina.

"Dengan adanya ancaman aneksasi terbuka dari sebagian elemen dalam pemerintahan Israel, semakin banyak negara, termasuk banyak di Eropa, kini bersiap untuk mengakui negara Palestina, bahkan tanpa didahului proses negosiasi," kata Wadephul.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved