Berita Viral

MENLU RI Sugiono: Indonesia Akan Kirim Bantuan 10.000 Ton Beras ke Palestina

Pemerintah Republik Indonesia akan mengirimkan bantuan sebanyak 10 ribu ton beras ke Palestina dalam waktu dekat.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa/Kompas.com
Pemerintah Republik Indonesia akan mengirimkan bantuan sebanyak 10 ribu ton beras ke Palestina dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, saat menyampaikan orasi dalam aksi bela Palestina yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (3/8/2025). (Kolase Istimewa/Kompas.com) 

Hamas, kata dia, harus menyadari bahwa sekarang adalah waktunya untuk membebaskan para sandera.

Menteri luar negeri Jerman yang baru menjabat pada Mei lalu itu dijadwalkan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada Jumat (1/8/2025), guna membahas meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Sebelumnya, Wadephul mendesak Israel untuk membuka akses darat dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Penyaluran bantuan dengan menggunakan truk, betapapun juga merupakan satu-satunya cara paling efektif untuk meringankan penderitaan di Gaza yang disebutnya tak terbayangkan.

"Hanya melalui jalur darat bantuan dapat mencapai warga dalam jumlah yang cukup. Karena itu saya mendesak pemerintah Israel agar mengizinkan PBB dan organisasi bantuan internasional untuk mengakses wilayah tersebut secara aman, serta mendistribusikan bantuan secara aman dan efektif," papar Wadephul.

Sebelum keberangkatannya, Wadephul menekankan bahwa Israel harus segera memperbaiki situasi bencana di Jalur Gaza secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Menurutnya, operasi militer teranyar telah menimbulkan kematian dan penderitaan pada tingkat yang tak terbayangkan.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, jumlah korban jiwa dalam perang hampir dua tahun antara Israel dan kelompok militan Hamas telah melampaui 60.000 jiwa minggu ini.

Jumlah warga sipil yang meninggal karena kelaparan dan malnutrisi terus meningkat.

Sementara itu, foto dan video anak-anak kelaparan yang berseliweran di dunia maya mengguncang opini publik global, dan memperkuat kritik terhadap Israel terkait blokade bantuan ke wilayah Palestina.

Wadephul menegaskan bahwa Jerman akan tetap mendukung Israel untuk memastikan Hamas membebaskan para sandera yang tersisa, termasuk warga negara Jerman.

Milisi Islam Palestina itu, menurutnya, harus dilucuti dan tak lagi dibiarkan berkuasa di wilayah Palestina.

"Hamas tidak boleh lagi menjadi ancaman bagi Israel," ujarnya.

Namun di saat yang sama, dia juga memperingatkan Israel, untuk tidak terus meningkatkan eskalasi konflik.

Dia berujar, Jerman juga akan dipaksa untuk merespons langkah-langkah sepihak terhadap keutuhan wilayah Palestina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved