Berita Nasional

Pakar Forensik Soroti Keceplosan Polisi, Soal Kematian Arya Daru: Keseleo Lidah Lebih Jujur

Pakar forensik menilai, “keseleo lidah” aparat bisa jadi cerminan kebenaran yang tak sengaja terungkap. 

Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Youtube Cumicumi
ISI SAMPAH - Sampah dalam kantong plastik hitam yang dibuang oleh Arya Daru sekitar pukul 23.26 WIB. Terlihat ada beberapa bungkus makanan seperti chiki dan kopi sachet. 

Sebab, apa yang disampaikan menurutnya menjadi kontradiktif.

"Bukan kah Polda Metro Jaya sekali lagi yang menyebut ini bukan akibat pidana, tapi menjadi lebih kontras ketika Almarhum Arya disebut sebagai seorang korban, itu kan kontradiktif sekali," katanya.

Penggunaan kata-kata yang kontradiktif itu, menurut Reza, memberikan bahan bakar bagi publik untuk memberikan spekulasi yang beragam.

Menurutnya, dalam pengungkapan kasus ini memang terkesan ada yang ditutupi.

"Ini terkesan ada yang ditutup-tutupi, terkesan belum ada ketuntasan yang sungguh-sungguh terkait bagaimana kasus ini harus diungkap oleh otoritas penegak hukum," ungkapnya.

Misteri Sosok Dion

Sosok pria bernama Dion masih menjadi teka-teki dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan. 

Dion diketahui sempat menemani Arya berbelanja di sebuah mal di Jakarta, hanya sehari sebelum jasad sang diplomat ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya. 

Hingga kini, keberadaan Dion misterius, siapa sebenarnya Dion? 

Benarkah ia menyimpan kunci penting di balik kematian tragis Arya Daru?

Keberadaan Dion seolah tak dimunculkan sejak Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlakban di indekosnya, di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam CCTV di mal Grand Indonesia, terlihat Arya Daru bersama dua orang rekannya, Dion dan Vara.

"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mal Grand Indonesia bersama Dion dan Vara sesuai dengan keterangan saksi," demikian keterangan pada rekaman CCTV yang ditampilkan Saat Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.

Di mal tersebut, Arya Daru membeli sejumlah pakaian dalam, dasi dan baju ditemani dua rekannya.

Barang-barang tersebut dibeli Arya Daru untuk digunakan saat bertugas di Finlandia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved