Berita Nasional

Pakar Forensik Soroti Keceplosan Polisi, Soal Kematian Arya Daru: Keseleo Lidah Lebih Jujur

Pakar forensik menilai, “keseleo lidah” aparat bisa jadi cerminan kebenaran yang tak sengaja terungkap. 

Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Youtube Cumicumi
ISI SAMPAH - Sampah dalam kantong plastik hitam yang dibuang oleh Arya Daru sekitar pukul 23.26 WIB. Terlihat ada beberapa bungkus makanan seperti chiki dan kopi sachet. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernyataan mengejutkan terlontar dari mulut seorang perwira polisi saat menjelaskan kasus kematian misterius diplomat muda Arya Daru jadi sorotan pakar forensik. 

Pakar forensik menilai, “keseleo lidah” aparat bisa jadi cerminan kebenaran yang tak sengaja terungkap. 

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menduga bahwa polisi keceplosan atau memang ada faktor lain.

Sebab perkataan Polisi dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025 membuatnya bertanya-tanya.

"Polisi sebetulnya menggunakan kalimat yang bersayap, bahkan Dirreskrimum tidak menggunakan almarhum, sempat menggunakan kata korban," kata Reza dikutip dari Youtube Nusantara TV, Jumat (1/8/2025).

Reza mengatakan bahwa berdasarkan pemikirannya, jika disebut korban maka ada pelaku.

KEMATIAN ARYA DARU - Penampakan Barang Belanjaan Diplomat Arya Daru yang Dibawa ke Rooftop, Isinya Sesuai dengan Chat ke Istri
KEMATIAN ARYA DARU - Penampakan Barang Belanjaan Diplomat Arya Daru yang Dibawa ke Rooftop, Isinya Sesuai dengan Chat ke Istri (Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Ist)

"Karena saya orang psikologi forensik, begitu seorang penegak hukum menyebut kata korban, maka saya bayangkan di seberang korban ada apa ? ada pelaku," ujarnya.

"Berarti jangan-jangan ini ada sikap ambivalen dari otoritas penegakan hukum kita," sambung dia.

Sebab kata Reza, akhirnya Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa tidak ada tindak pidana terkait kematian Arya Daru.

Reza mengatakan ada kemungkinan keceplosan atau keseleo lidah.

Menurutnya, bisa jadi keceplosan ini berisi perkataan yang lebih jujur.

"Orang psikologi atau awam pun kan paham mengenai slip of tongue ya, keseleo lidah, orang bisa menafsirkan kalimat atau perkataan yang keluar akibat keseleo itu boleh jadi lebih jujur lho," kata Reza.

"Endapan bawah sadar manusia yang tidak bisa diredam, jebol, jeger, gitu sehingga kejujuran itu menyelinap dengan cara mengejutkan bahwa tidak disadari oleh orang yang mengucapkannya, itu bisa saja," katanya.

Baca juga: Punya Kedekatan Khusus, Vara Simpan Rahasia Penting Diplomat Arya Daru : Pasti Tahu Sama Tahu

Menurutnya, hal ini lebih kontras ketika Polisi menyimpulkan hasil penyelidikan soal misteri kematian diplomat muda ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved