Berita Nasional

Kembalinya Sang Megawati Jadi Ketum PDIP, Puan dan Nanda Cium Tangan, Nasib Hasto Bisa Jadi Sekjen?

Megawati mendapat 'hadiah istimewa' dari dua putra-putrinya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo

Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Megawati dan Puan 

"Enggak ada di AD/ART, partai tidak membatasi soal sekjen dua periode. Tidak ada batasnya. Itu kewenangan prerogatif ketua umum menentukan siapa saja," tandasnya.

Sebelumnya, Puan Maharani menekankan pentingnya soliditas partai di bawah kepemimpinan Megawati

Puan mengatakan kader harus solid dan tidak ada yang mbalelo.

 "Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara masing-masing yang berbeda karena menghadapi situasi dan kondisi di daerah yang berbeda-beda. Akan tetapi kita tidak boleh berbeda haluan, tidak boleh berbeda tujuan, dan tidak boleh berbeda kepemimpinan ideologi. Kita harus solid dalam satu barisan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri," kata Puan dalam
kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDIP se-Indonesia di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Rabu (30/7).

Ketua Umum Terlama

Megawati Soekarnoputri resmi ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) masa bakti 2025-2030 pada Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (1/8).

Dalam Kongres itu, para kader partai berlambang banteng moncong putih itu 100 persen sepakat untuk menetapkan kembali Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. 

Dengan kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDIP, Megawati menjadi Ketua Umum terlama yang memimpin partai politik di Indonesia. 

Ia sudah menjabat sebagai Ketua Umum PDIP selama 26 tahun sejak partai tersebut berganti nama pada 1999. 

Ketua Steering Committee Kongres ke-6 PDIP Komarudin Watubun mengatakan seluruh peserta Kongres yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) DPD serta KSB DPC se-Indonesia, sepakat menunjuk Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Tadi peserta begitu selesai pembukaan dibuka sidang pertama 100 persen minta mendesak segera dikukuhkan kembali jadi sudah selesai," kata Komarudin di di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (1/8).

Megawati Soekarnoputri mengawali karir politik di PDIP mulai 1987 saat partai tersebut masih bernama PDI hingga ia terpilih menjadi anggota DPR dari PDI.

Pada 22 Januari 1993, ia terpilih menjadi Ketua Umum PDI menggantikan Soerjadi lewat kongres yang digelar di Surabaya.

Ia lantas ditetapkan menjadi Ketua Umum DPP PDI periode 1993-1998.

Pengukuhan Megawati dilakukan saat Musyawarah Nasional (Munas) PDI, yang diselenggarakan pada 22-23 Desember 1993 di Jakarta.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved