Berita Internasional

Pria Ngaku Tentara Tipu Banyak Wanita, Janji Nikah tapi Kabur hingga Korban Rugi Puluhan Juta

Aksinya terbongkar setelah dua korban wanita memutuskan angkat bicara dan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.

SANOOK.COM
PENIPUAN: Pria ngaku tentara menipu banyak wanita, janjikan nikah hingga korban alami kerugian puluhan juta, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria asal Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, yang mengaku sebagai tentara berpangkat sersan mayor, dilaporkan telah menipu sejumlah perempuan dengan modus menjanjikan pernikahan.

Aksinya terbongkar setelah dua korban wanita memutuskan angkat bicara dan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Dikutip dari Sanook Jumat (1/8/2025), kasus ini pertama kali mencuat setelah seorang wanita bernama Namthip (40), karyawan sebuah pabrik di kawasan industri Kabinburi, Provinsi Prachinburi, membagikan kisahnya kepada media.

Baca juga: Daftar Lengkap 36 Nama Kadis/Eselon II Pemko Medan di Bawah Kepimpinan Wali Kota Rico Waas

Ia mengaku berkenalan dengan pria bernama “Ek” (nama samaran), warga Desa Moo 4, Kecamatan Mueang, Nakhon Ratchasima, melalui media sosial pada Desember 2021.

Pria tersebut mengaku sebagai tentara yang bertugas di wilayah perbatasan selatan Thailand dan menyatakan keseriusannya untuk menikahi Namthip.

Pasangan ini sepakat menggelar pernikahan pada 1 Mei 2022, dengan kesepakatan mahar berupa uang tunai sebesar 200.000 baht dan emas 3 baht.

Baca juga: Daftar Nama 21 Camat se-Kota Medan di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Rico Waas

Namun pada hari pernikahan, ketika segala persiapan telah selesai, Ek justru menghilang dan tidak pernah muncul.

Akibat kejadian ini, pihak keluarga wanita harus menanggung beban utang hingga lebih dari 300.000 baht karena telah menyewa tenda, makanan, minuman, serta dekorasi pernikahan.

Kasus serupa juga dialami oleh wanita lain, sebut saja Nona A (nama samaran), mantan pramusaji di tempat hiburan malam di kota yang sama.

Baca juga: Daftar Nama 29 Kapolres di Bawah Kepemimpinan Kapolda Irjen Whisnu Hermawan di Sumatera Utara

Dalam wawancara dengan media, A mengaku mulai mengenal Ek saat pria itu sering datang ke tempatnya bekerja dengan mengenakan jaket berlogo militer.

Ek kemudian mendekatinya dan mengaku sebagai kepala keamanan di sebuah pabrik gula. Ia bahkan membawa pistol dan mengancam agar A berhenti bekerja.

Baca juga: Suami Menangkap Basah Istri Selingkuh selama 5 Tahun, Terbongkar Gara-gara Iklan di Ponsel

Setelah menjalin hubungan selama beberapa bulan, Ek memaksa tinggal bersama di rumah keluarga A dan mengaku sebagai tentara berpakaian sipil yang harus menyembunyikan identitasnya.

Ia selalu mengenakan kartu identitas militer palsu dan melarang A keluar rumah atau bertemu keluarga. Ek kemudian berjanji akan menikahi A dan menyatakan kesanggupan memberi mahar 200.000 baht serta emas 4 baht.

Tanggal pernikahan pun telah ditetapkan, namun di hari yang telah ditentukan, Ek kembali menghilang dengan berbagai alasan.

Baca juga: DAFTAR Lengkap 48 Nama Pejabat Pemprov Sumut di Masa Gubsu Bobby Nasution dan Wagubsu Surya

Tak berhenti di situ, A juga mengaku telah kehilangan uang pribadi dan emas senilai lebih dari 140.000 baht yang digunakan Ek untuk alasan persiapan pernikahan dan pengurusan pinjaman bank.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved