Viral Momen Pengantin Wanita Tunda Resepsi demi Selamatkan Anak Kejang, Aksi Heroiknya Tuai Pujian

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi heroik seorang pengantin wanita di Provinsi Shanxi, Tiongkok, mengundang pujian dari warganet.

Saat tengah menjalani prosesi pernikahannya, wanita bernama Chang, menghentikan seluruh acara demi menyelamatkan seorang anak perempuan yang mengalami kejang akibat demam tinggi.

Dikutip dari Sanook.com Jumat (1/8/2025), insiden tersebut terjadi di Kota Luliang, ketika Chang dan suaminya hendak naik ke atas panggung pernikahan.

Namun, mendadak kakak laki-laki dari mempelai pria berlari ke arah mereka dan mengabarkan bahwa seorang anak kecil yang menjadi tamu dalam acara tersebut mendadak mengalami kejang.

Baca juga: Daftar Lengkap 36 Nama Kadis/Eselon II Pemko Medan di Bawah Kepimpinan Wali Kota Rico Waas

Tanpa pikir panjang, Chang langsung memerintahkan agar prosesi dihentikan sementara.

Ia bergegas menuju anak tersebut dan memberikan pertolongan pertama secara profesional. 

Rupanya, Chang memang berprofesi sebagai perawat anak dan terlatih menghadapi situasi darurat semacam ini.

Menurut laporan media lokal yang dikutip dari situs HK01, Chang menemukan bahwa anak perempuan itu mengalami demam tinggi dan kejang, bahkan hingga menggigit lidahnya sendiri.

Kondisi tersebut memicu kepanikan di antara keluarga sang anak dan para tamu.

Baca juga: Daftar Nama 21 Camat se-Kota Medan di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Rico Waas

Namun berkat ketenangan dan keterampilan medisnya, Chang berhasil menurunkan demam anak tersebut. Dalam waktu sekitar 10 menit, kondisi anak mulai membaik.

Ia kemudian memberikan arahan kepada keluarga anak itu mengenai langkah lanjutan dan memastikan anak tersebut segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Setelah memastikan anak itu dalam kondisi aman dan sudah mendapatkan penanganan, Chang baru kembali melanjutkan upacara pernikahannya yang sempat tertunda.

Baca juga: Pelaku Utama Penculikan Anak di Medan Marelan Ternyata Tante Sendiri, Ngaku Terlilit Utang

Salah satu fotografer yang hadir di lokasi, Wen, menjelaskan bahwa anak tersebut awalnya hanya mengalami demam ringan.

Namun, karena faktor cuaca dan keramaian, demamnya meningkat drastis dan berujung pada kejang.

“Keluarganya sangat panik, tapi untung ada Bu Chang yang langsung tanggap,” ujar Wen.