Berita Nasional
Pengakuan Sopir Taksi Antar Arya Daru ke Gedung Diplomat Sebelum Tewas, Tak Turun Depan Pintu Masuk
Pengakuan sopir taksi ini memperkuat bukti bahwa Arya Daru sempat kembali ke Gedung Kemlu setelah pulang berbelanja di Grand Indonesia.
TRIBUN-MEDAN.com - Kesaksian sopir taksi yang mengantarkan diplomat muda Arya Daru Pangayunan ke gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelum ditemukan tewas di kamar kos.
Pengakuan sopir taksi ini memperkuat bukti bahwa Arya Daru sempat kembali ke Gedung Kemlu setelah pulang berbelanja di Grand Indonesia.
Pada Senin (7/7/2025) malam itu, Arya Daru minta diantar ke kantornya.
Sopir taksi mengaku Arya Daru naik dari Grand Indonesia dan turun di Kantor Kemenlu.
Namun menurut sopir taksi, Arya Daru tidak turun di pintu masuk, melainkan di pinggir jalan.
Hal itu diungkap oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.
"Kemudian diantarkan ke depan Kantor Kemenlu, pas di depan jalannya, bukan pintu masuk," kata Reonald dikutip dari Youtube Metro TV, Senin (28/7/2025).
Hal itu juga terbukti pada CCTV di mana Arya Daru terlihat masuk ke Kantor Kemenlu.
"CCTV masuknya korban ADP ke Kantor Kemenlu, kemudian ke basement, kemudian menggunakan lift naik ke lantai 12," jelas dia.
Saat naik ke gedung itu, ungkap Reonald, Arya Daru masih memakai tas ransel dan menjinjing tas belanja.
"Dia masih menggunakan ransel dan papper bag saat korban belanja di pusat perbelanjaan di Jakpus. Ada dua yang dia bawa," ungkapnya.
Namun setelah turun, Arya Daru tampak tidak membawa kedua benda itu.
Arya Daru meninggalkan tas ransel dan kantong belanjanya itu di pintu darurat lantai 12 yang menuju ke rooftop.
Ia mengatakan, pihak penyelidik sudah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian Arya Daru.
"Bahkan dari 15 saksi tersebut salah satunya adalah sopir taksi yang mengantarkan korban ADP dari salah satu pusat perbelanjaan di Jakpus," kata Reonald.
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PANGGILAN-TERAKHIR-DARU-Pihak-kepolisian-berhasil-mengaks.jpg)