Berita Medan

Pelaku UMKM Kopi Dilatih Diskop UKM Perindag Digital Marketing, Ini Tujuannya

Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang UKM dan Koperasi mewakili Kepala Dinas, di Hotel Arabia Style, Medan Petisah.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Pelaku UMKM Kopi diberi pelatihan Digital Marketing bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, 26 hingga Rabu (30/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelaku UMKM Kopi diberi pelatihan Digital Marketing oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang UKM dan Koperasi mewakili Kepala Dinas, di Hotel Arabia Style, Medan Petisah.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan, pelatihan ini digelar sebagai bagian dari komitmen Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk mendorong digitalisasi UMKM Kota Medan.

Dan bekerja sama dengan Lembaga Multi Kompetensi Utama. 

"Kita membuka pelatihan Digital Marketing bagi pelaku usaha kopi berbasis Kompetensi dan Uji Sertifikasi.

Keberadaan produk digital sangat penting untuk memperluas jangkauan pemasaran hingga regional maupun internasional, sekaligus meningkatkan profesionalisme pelaku usaha," kata Benny Iskandar Nasution, Selasa (29/7/2025). 

Tujuan utama kegiatan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan digital marketing para pelaku usaha kopi.

Selain itu, untuk menerapkan uji kompetensi bagi peserta untuk memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui.

"Dengan begitu kita dapat meningkatkan daya saing produk kopi lokal Medan di pasar yang lebih luas," jelasnya. 

Informasi dihimpun, APBD Medan 2024 mengalokasikan Rp1,2 miliar untuk pengembangan UMKM, termasuk pelatihan, alat, dan promosi, sebagai bagian dari total anggaran Rp 67,976 miliar di Dinas Koperasi UKM Perindag. 

Manfaat Bagi Pelaku Usaha Kopi

1. Memahami strategi pemasaran online, seperti social media advertising, narasi produk, hingga marketplace.

2. Sertifikasi kompetensi profesional, membuka peluang akses kepada bantuan resmi atau peluang pengadaan pemerintah.

3. Penguatan jaringan digital, mempermudah pemasaran hingga tingkat nasional dan ekspor internasional. 

Sinergi Program UMKM di Medan

Pelatihan kopi ini merupakan lanjutan dari berbagai pelatihan digital marketing UMKM sebelumnya, seperti di bidang ekonomi kreatif yang pernah digelar di tahun-tahun sebelumnya. 

Pemerintah turut memfasilitasi pelaku UMKM melalui aplikasi web yang menampung lebih dari 1.010 UMKM dan memasarkan 1.658 produk lokal. 

Jumlah UMKM di Medan ditaksir 38.343, jauh melebihi potensi data binaan (1.825). Sehingga perlu percepatan pembinaan bagi ribuan UMKM lainnya. 

Rendahnya penetrasi teknologi digital menjadi tantangan utama. Hanya sebagian kecil yang memanfaatkan marketplace atau QRIS dengan optimal. Dukungan regulasi, sertifikasi, serta ruang promosi digital menjadi kunci untuk mendorong UMKM "naik kelas".

"Pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha kopi ini menunjukkan komitmen nyata Pemko Medan dalam mendigitalisasi UMKM, memperluas peluang pasar, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha. Dengan dukungan anggaran dan sinergi berbagai pihak, diharapkan UMKM di Medan semakin kompetitif dan mampu berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi kota," pungkas Benny Iskandar Nasution. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved