Medan Terkini

Kondisi Sekolah Dasar di Bagian Paling Utara Medan Memprihatinkan, Atap dan Lantainya Sudah Keropos

Sekolah Dasar 068009 berada paling utara di Kota Medan, Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Belawan kondisinya memprihatinkan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
KONDISI SD: Sekolah Dasar 068009 berada paling utara di Kota Medan, Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Belawan kondisinya memprihatinkan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekolah Dasar 068009 berada paling utara di Kota Medan, Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Belawan kondisinya memprihatinkan.

Tempat anak-anak mengenyam pendidikan berdiri di atas dipan dan papan kayu, beratap yang sudah usang, keropos dimakan waktu sejak berdiri tahun 1985, Selasa (29/7/2025) 

Di atas perahu kayu yang melaju pelan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas mengunjungi SD tersebut.

Kampung Nelayan Belawan masih dilingkari kabut tipis, angin asin dari Selat Malaka berhembus, membawa aroma laut yang pekat, suara mesin perahu motor memecah laut. 

Rico Waas datang untuk menyentuh denyut kehidupan yang kerap luput dari pandangan kota. Tiba menjejak dermaga tradisional Kampung Nelayan Belawan, Rico disambut suara cempreng anak-anak yang tertawa dari kejauhan. 

Syaiful Bahri dan Muslim, dua anggota DPRD Medan turut mendampingi. Di gerbang sekolah, beberapa siswa menyambut mereka dengan senyum malu-malu.

Baju putih mereka tak lagi seputih awan, tapi mata mereka bersinar seperti laut yang memantulkan matahari.

Saat berkeliling melihat aktivitas sekolah dan gedung, mereka ikut terdiam sejenak saat menatap bangunan sekolah yang sederhana itu. Dinding papan kusam, atap seng tua, dan lantai kayu yang berderit setiap kali dipijak.

Satu per satu ruang kelas ditelusuri. Udara lembab memenuhi hidung. Di beberapa titik, lantai kayu tampak menghitam dan berlubang kecil, pertanda usia yang tak bisa berbohong. 

Rico terlihat berjongkok, mengetuk lantai pelan dengan ujung jarinya. Suara hampa menjawab, tanda kayu itu sudah rapuh.

"Atap dan lantai kayunya sudah mulai keropos. Kunjungan kita untuk memperhatikan anak-anak kita,” ujarnya, menatap ke arah Kabag Umum Muhammad Ridho Nasution dan Plt Kabag Prokopim M. Agha Novrian yang mendampingi. 

Wali Kota Medan, sempat mendengar cerita anak-anak di sekolah itu. Keluhan polos dan jujur tentang kondisi sekolah itu disampaikan kepada Rico Waas 

“Ini harus segera kita benahi. Saya sudah minta Kadis Pendidikan turun langsung mengecek. Segera lalukan pembenahana" tegas Rico Waas

Meski prihatin, senyum tipis muncul di wajahnya ketika melihat anak-anak tetap belajar dengan tekun, menyalin huruf di papan tulis dengan kapur yang hampir habis. Di tengah kekurangan fasilitas, semangat mereka terasa seperti bara kecil yang menolak padam.

"Sekolah ini penuh, bukan kosong. Ini sangat butuh perhatian khusus kita bersama. Masing-masing kelasnya terisi. Mereka berhak mendapat tempat belajar yang lebih layak, " tegas Rico Waas

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved