Berita Viral

Depresi Batal Kuliah, Pemuda di Blora Bacok Nenek, Emosi Padahal Rutin Kirim Uang Biayai Keluarga

Padahal sebelumnya, pemuda tersebut menjadi tulang punggung keluarga dan rutin mengirim uang untuk ibu dan adiknya di rumah.

Tribunjateng/Iqbal
BACOK KELUARGA - Winarsih, menunjukkan kandang miliknya, tempat sapinya dibacok oleh IMH, saat ditemui Sabtu (26/7/2025). IMH akhirnya dimasukkan rumah sakit jiwa setelah membacok keluarga sendiri 

TRIBUN-MEDAN.com - Depresi batal kuliah, pemuda di Blora bacok nenek.

Pelaku emosi padahal rutin kirim uang untuk membiayai keluarga.

Ia pun selama ini rela pergi ke Kalimantan untuk bekerja.

Baca juga: DAFTAR Barang Bukti Kasus Kematian Arya Daru, Alat Kontrasepsi Hingga Pelumas, Cuma Ada Satu DNA

Namun saat pulang ke kampung dan minta izin kuliah, sang ibu tak memberi restu.

Sejak saat itu, ia bak linglung.

Kondisi memprihatinkan dialami seorang pemuda di Blora hingga berujung malapetaka menghilangkan nyawa neneknya sendiri.

Baca juga: Sugiono Kades di Sergai Dua Kali Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa, Kini Dituntut 3 Tahun

Ia tega membacok neneknya sendiri setelah keinginannya untuk kuliah kandas.

Padahal sebelumnya, pemuda tersebut menjadi tulang punggung keluarga dan rutin mengirim uang untuk ibu dan adiknya di rumah.

Pemuda tersebut berinisial IMH (19) membacok neneknya Patmirah (82) meninggal hingga meninggal dunia.

Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Jumat (25/7/2025) malam, di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora.

Depresi Batal Kuliah, Pemuda di Blora Bacok Nenek, Emosi Padahal Rutin Kirim Uang Biayai Keluarga
BACOK KELUARGA - Winarsih, menunjukkan kandang miliknya, tempat sapinya dibacok oleh IMH, saat ditemui Sabtu (26/7/2025). IMH akhirnya dimasukkan rumah sakit jiwa setelah membacok keluarga sendiri

Akibat perbuatan IMH, sang nenek luka di leher dan wajah dan nyawanya tak terselamatkan.


Diketahui IMH seorang sandwich generation di Blora Jawa Tengah, ia diduga depresi hingga membacok neneknya sendiri.

Sebagai informasi sandwich generation atau istilah yang merujuk pada seseorang yang menanggung beban finansial, emosional, dan fisik untuk orang tua, adik, hingga neneknya.

Baca juga: Pemko Siantar Tetapkan Jatuh Tempo Pembayaran PBB pada 30 September 2025


Indikasi itu muncul setelah IMH diketahui baru di rumah 12 hari.

Ia pulang ke rumah karena kontrak kerjanya di Kalimantan sudah habis.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved