Berita Viral

DEMOKRAT Mendadak Terseret Polemik Ijazah Palsu Jokowi, AHY Sebut Fitnah Besar

Partai Demokrat mendadak terseret dalam polemik ijazah palsu Jokowi. Demokrat disebut-sebut ikut terlibat dalam dugaan ijazah palsu Jokowi.

|
Warta Kota
DEMOKRAT DIFITNAH- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025). AHY bantah ikut campur masalah ijazah Jokowi. 

Masih kata Herzaky, pihaknya mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara SBY dan Jokowi.

Adu domba adalah tindakan yang bertujuan untuk memecah belah hubungan antara dua pihak yang awalnya sepaham, biasanya dengan menyebarkan informasi atau perkataan secara tidak langsung agar terjadi perselisihan atau konflik.

"Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," tegasnya.

Roy Surya juga Bantah

Pakar telematika Roy Suryo turut membantah Partai Demokrat dalang di balik isu tudingan ijazah palsu Jokowi.

Ia menegaskan, partai tempat dulu dia bernaung tidak ada sangkut pautnya dengan isu ijazah palsu Jokowi.

Roy Suryo mengakui dirinya pernah berada di 'partai biru' selama 15 tahun, bahkan sampai menjabat wakil ketua umum (waketum) di sana. Partai tempat Roy Suryo bergabung saat itu adalah Partai Demokrat

"Benar bahwa dulu saya adalah berasal pernah ada di partai politik, saya pernah wakil ketua umum di situ, dan 15 tahun saya partai politik. Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru," kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025). 

"Tapi benar-benar saya insyaallah jamin, tidak ada. Dan bahkan kami itu meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali," lanjutnya.

Roy Suryo menekankan, pimpinan dari 'partai biru' adalah sosok negarawan yang tidak akan pernah cawe-cawe seperti Jokowi. 

Roy pun menegaskan tidak ada penyokong dana atau bohir di balik isu ini. 

Meskipun, dia tidak menampik tudingan-tudingan tersebut sering datang kepadanya.  

Menurutnya, tudingan itu ngaco dan bohong. 

"Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist. Saya, Dokter Tifa, Doktor Rismon, (tuduhan) yang ngaco semacam ini, itu bukan sekali dua kali saya dengar ya," ujar Roy. 

Roy Suryo menekankan, dirinya tidak memiliki niat apa pun terkait dengan isu ijazah palsu Jokowi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved