Berita Nasional

Penyebab Tewasnya Diplomat Arya Daru Terkait Rahasia Keluarga, Lakban Kuning Jadi Bukti Penting

Sementara pemicu kematiannya diduga berkaitan dengan rahasia pribadi yang melibatkan istri dan keluarga.

kolase Instagram Arya Daru Pangayunan dan Youtube Kompas TV
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Percakapan terakhir diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum tewas misterius diungkap sang istri. Kematian Daru masih jadi misteri. (kolase Instagram Arya Daru Pangayunan dan Youtube Kompas TV) 

"Pintu dan jendela ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam," katanya.

Motif Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Jamin Ginting Guru Besar Fakultas Hukum UPH berpendapat soal dugaan motif Daru mengakhiri hidupnya sendiri.

Jika seperti itu menurutnya perlu dikaitkan dengan kondisi kejiwaan korban.

"Ada latar belakang forensik psikoligis terkait dengan kejiwaan seseorang yang ingin melakukan bunuh diri. Apa ada tanda-tanda ke arah sana?" katanya.

"Seperti pembicaraan melaui WA atau ancaman menakutkan seperti terlilit utang atau berantam dengan keluarganya, pacarnya, frustasi."

Apabila tanda tersebut tidak ditemukan, menurut Hamin Ginting patut juga dipertimbangkan soal tugas Arya Daru Pangayunan sebagai diplomat.

Menurutnya ada jejak digital ketika Daru menjadi saksi persidangan di Jepang terkait dengan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Kalau itu tidak ada, yang ada rekam jejak dia menjadi saksi di Jepang dalam pesidangan dimana itu terkiat perlindungan perdagangan oranng atau TPPO," katanya.

Sebagai diplomat berprestasi menurut Jamin Ginting semestinya Daru akan menjaga kredibiltas.

"Dia juga punya prestasi gemilang. Pasti dia menjaga kredibilitas untuk karirnya lebih tinggi lagi, tidak ada untuk megkahiri hidup," katanya.

Dua fakta soal jejak pekerjaan dan prestasi kata Jamin Ginting mematahkan dugaan motif kematian Daru karena mengakhiri hidup sendiri.

"Ini sebuah dikotomi atau pertentangan cukup signifikan bagi seseorang yang akan bunuh diri," katanya.

"Satu sisi prestasi berjuang dan menjadi saksi di Jepang."

"Saya kira penyidik tidak boleh terlalu cepat menyimpulkan bahwa ini kasus bunuh diri."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved