Breaking News

Sumut Terkini

Kadisbudparekraf Sumut Sebut Hasil Penilaian Danau Toba dari UNESCO Diumumkan September 2025

Yudha menjelaskan, dari hasil peninjauan beberapa hari lalu,tim asesor melakukan dokumentasi untuk dibahas dalam rapat penilaian nanti.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Instagram Disbudparekraf Sumut
Dua tim asesor saat mengunjungi Kaldera Toba dan Geosite Hutaginjang Kabupaten Tapanuli Utara beberapa hari lalu. Hasil penilaian Danau Toba akan diumumkan September 2025 mendatang. 

“Karena kita sepakat menjaga alam, menjaga Danau Toba ini menjaga kehidupan, menjaga Danau Toba ini menjaga adat istiadat apa yang sudah diwariskan, bukan hanya dari leluhur tapi menjaga apa yang sudah ditentukan Tuhan pada umat manusia,”tuturnya.

Sementara itu, General Manager Geopark Kaldera Toba Azizul Kholis mengungkapkan, seluruh rekomendasi telah tercapai.

"Diantaranya penelitian dan usulan geosite baru, inventarisasi warisan alam budaya dan benda beserta keterkaitannya, visibiliti dan panel informasi, serta keaktifan sebagai anggota Global Geopark Network (GGN)," jelasnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan  Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kadisbudparekraf) Yudha Pratiwi menjelaskan, beberapa tempat yang didatangi oleh Asesor. 

"Seperti Geosite Sipinsur Kabupaten Humbahas, yang terletak di tepi kaldera raksasa Danau Toba. Di sini mereka menilai dari aspek konservasi, edukasi dan pmeberdayaan masyarakat lokal serta potensi wisata," jelasnya. 

Selain itu, kata Yudha mereka juga mengunjungi geosite Hutaginjang, Kabupaten Tapanuli Utara. 

"Di sana mereka menilai dan mencoba hasil product masyarakat setempat. Kemudian menilai dari lanskap geologi dan pelestarian wisata," jelasnya. 

Dikatakannya, ada 16 geosite dari 7 Kabupaten kawasana Danau Toba yang dikunjugi tim Asesor.

"Termasuk Geosite Taman Eden, Kabupaten Toba, peninjauan kantor Badan Pengelola Toba Caldera UGGgP, Nomadic Escape, Gapura PU, Mini Geopark dan Geopark Corner," ucapnya. 

Diketahui, hanya ada dua orang tim asesor yang datang. Dua orang tim asesor itu berasal dari Portugal dan Korea.  

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved