Pengakuan Bambang Teman Sebangku Jokowi SMA, Ditelepon Suruh Bawa Ijazah dari Banjarmasin

Setelah diliput oleh media di Jakarta, Bambang langsung dihubungi Jokowi hingga menegur dirinya.

"Sore saya membaca berita, saya pagi-pagi dari Banjarmasin langsung ke Jakarta."

"Di sana saya banyak muncul di media, saya sampaikan ke teman wartawan. Yang membedakan ijazah saya dengan milik Jokowi ada 3, yaitu Pas Foto, Tanda Tangan, dan Nomor Seri," katanya.

"Dengan peristiwa itu, (Jokowi menghubungi saya) 'Ngopo Bang kok koe ndadak belani aku' (Kenapa Bang kamu membela saya). Iya (melalui telepon)" tuturnya.

Diperiksa Polda Metro Jaya

Bambang mengungkapkan awal dirinya menerima surat undangan untuk menjadi saksi dalam aduan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya oleh Jokowi.

Bambang mengatakan surat tersebut tertera pemanggilan pada Sabtu (19/7/2025) lalu. 

Namun, dirinya baru menerima surat tersebut pada Minggu (20/7/2025).

"Jadi awal pemanggilannya itu ada surat panggilan dari Polda Metro Jaya untuk diperiksa di Mapolresta Surakarta. Panggilan di situ dalam rangka penyidikan dari menguatkan data pelapor. Karena saya di posisi pelapor," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

"Yang dipanggil teman-teman ada lima (orang) dan Senin sudah pada kumpul di Solo."

"Seangkatan semua, kalau yang sekelas itu saya dan Pak Sigit Haryanto, yang beda kelas itu Ria, Santosa, dan Sunardi," paparnya.

Bambang mengungkapkan, dalam pemeriksaan itu ia sempat ditanya terkait sejumlah nama yang diduga menjadi pelaku pencemaran nama baik terhadap Jokowi.

Ia juga mengatakan bahwa ijazah miliknya dan empat temannya disita untuk dilakukan uji kecocokan melalui uji forensik.

"Keterangannya memang ijazahnya disita untuk diperiksa di uji forensik. Mungkin nanti akan dikembalikan sampai dengan persidangan selesai," imbuh dia.

Sosok Bambang Surojo

Diberitakan TribunSolo.com, Bambang Surojo lahir di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada 11 Agustus 1961.

Bambang Surojo merupakan putra pensiunan anggota TNI.