Berita Nasional

Terbongkar Masa Lalu Satria Arta Kumbara, Ternyata Dulu Pernah Terlilit Utang Rp 750 Juta

Sebelum menjadi tentara bayaran di Rusia, Satria Arta ternyata terlilit utang pinjol hingga mengakibatkan keluar dari Korp Marinir TNI AL.

|
Kolase Istimewa
PECATAN MARINIR: Satria Arta Kumbara, pecatan marinir TNI AL memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri, Sugiono, agar dirinya bisa diizinkan pulang ke Indonesia, Senin, 21 Juli 2025. Satria diketahui menjadi tentara bayaran Rusia di Ukraina. (Kolase Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Masa lalu Satria Arta Kumbara, eks marinir TNI AL ternyata terlilit utang hingga judi online.

Seperti diketahui, Satria Arta kini tengah jadi sorotan usai mengugkapkan keinginanya pulang ke Indonesia setelah menjadi tentara bayaran di Rusia.

Sebelum menjadi tentara bayaran di Rusia, Satria Arta ternyata terlilit utang pinjol hingga mengakibatkan keluar dari Korp Marinir TNI AL.

Hal ini diungkap Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) TNI Endi Supardi.

Endi menjelaskan saat ini fenomena judi online menjadi permasalahan tersendiri di masyarakat bahkan mungkin di tubuh TNI.

PECATAN TNI AL - Satria Arta Kumbara, mantan marinir TNI AL, kini bergabung dengan operasi militer khusus Rusia. Dalam video terbarunya di TikTok yang diunggah pada Minggu (20/7/2025), Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air dan status WNI-nya dipulihkan.
PECATAN TNI AL - Satria Arta Kumbara, mantan marinir TNI AL, kini bergabung dengan operasi militer khusus Rusia. Dalam video terbarunya di TikTok yang diunggah pada Minggu (20/7/2025), Satria meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke tanah air dan status WNI-nya dipulihkan. ((TikTok @zstorm689))

Judi online sendiri, kata dia, adalah musuh bersama yang harus kita tumpas karena merusak cara berpikir dan perilaku hidup.

"Nah yang bersangkutan (Satria) memang rekam jejak ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari Korps Marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis, kemudian pinjam atau pinjam di bank ya, mungkin pinjol dia ada berkaitan dengan bank himbara. Angkanya kurang lebih di Rp750 juta," ungkap Endi.

Selain pinjol, Satria Arta juga judi online hingga desersi.

"Mungkin untuk menutup itu lalu dia judi online ternyata judi online ini kan tidak membantu bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya. Sehingga tidak bisa mengatasi itu dia desersi," ujarnya.

Endi menjelaskan awalnya Satria bergabung dengan Korps Marinir TNI AL sebagai Tamtama.

Marinir adalah pasukan tempur khusus milik TNI Angkatan Laut yang memiliki kemampuan bertempur di darat, laut, dan udara, terutama dalam operasi amfibi yaitu penyerangan dari laut ke darat. 

Satria, kata dia, kemudian ikut program Bintara Reguler dan menjadi Bintara pangkat Sersan. 

Pangkat terakhir Satria sebelum dipecat, ungkap dia, adalah Sersan Satu (Sertu).

Sebelum desersi, kata dia, Satria mangkir dari tugasnya.

Kemudian, pada tahun 2022 Satria sudah menghilang. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved