TRIBUN WIKI
Sejarah Hari UFO Nasional di Indonesia, Bukan Soal Pencarian Alien
Hari UFO Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 21 Juli, berangkat dari pembentukan platform terbuka bernama Indonesia UFO Network.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tribunners, kalian tahu enggak, bahwa di Indonesia ternyata ada Hari UFO Nasional.
Hari UFO Nasional ini diperingati tiap tanggal 21 Juli.
Bagi yang belum tahu, kami akan mengulas sedikit bagaimana sejarah Hari UFO Nasional.
Di pikiran banyak orang, UFO mungkin lekat dan identik dengan alien.
Alien adalah organisme hidup yang berasal dari luar planet Bumi atau kehidupan ekstraterestrial.
Baca juga: Apa Itu Paspor Merah Putih yang Peluncurannya Ditunda Karena Anggaran
Definisi ini mencakup berbagai bentuk kehidupan yang mungkin ada di lingkungan planet atau benda langit lain selain Bumi, mulai dari organisme mikroskopis sederhana hingga makhluk cerdas dengan kemungkinan memiliki teknologi maju.
Secara etimologi, kata "alien" berasal dari bahasa Latin alienus yang berarti "milik orang lain" atau "asing," digunakan untuk membedakan kehidupan yang berasal dari Bumi (terrestrial) dan yang berasal dari luar Bumi (ekstraterestrial).
Dalam budaya populer, alien sering digambarkan sebagai makhluk humanoid dengan ciri khas seperti kulit berwarna hijau, mata besar, atau kepala yang lebih besar dibandingkan manusia.
Baca juga: Sejarah Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta yang Ditutup, Ini Fakta Uniknya
Namun secara ilmiah, alien tidak terbatas pada wujud fisik tertentu, melainkan istilah umum untuk segala bentuk kehidupan yang ada di luar angkasa.
Lantas, apakah Hari UFO Nasional ini fokus mencari alien?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Hari UFO Nasional
Hari UFO Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 21 Juli.
Awal mula gagasan ini muncul pada tahun 2019, dari pembentukan sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network (IUN) yang berdiri di HONF Foundation Yogyakarta pada Mei 2019.
Baca juga: Sejarah PSHT yang Kini Disorot Karena Aksi Bentang Spanduk di Jepang
Pada pertemuan perdana IUN, hadir 11 komunitas dan institusi yang bergerak di bidang astronomi amatir, riset UFO, seni ruang angkasa (space art), dan ilmu pengetahuan ruang angkasa.
Kemudian pada 21 Juli 2019, IUN menggelar pertemuan kedua yang menjadi momen terbesar dengan kehadiran 28 komunitas, institusi, serta pusat riset se-Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-UFO-di-hutan.jpg)