Eksekusi Lahan Jalan Aluminium

Warga Jalan Aluminium Medan Ngamuk, Tiga Kepala Lingkungan Jadi Sasaran

Akibatnya, kepling dari lingkungan 16, 17, dan 20, Kelurahan Tanjung Mulia, terpaksa bersembunyi untuk mencari perlindungan.

|
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
EKSEKUSI LAHAN- Salah Satu Kepala Lingkungan 20 diboyong warga, usai bersembunyi di salah satu Warkop Agam Matel, Muka bonyok-bonyok, Kamis (17/7/2025) 

AKBP Wahyudi juga meminta maaf kepada warga dan menarik semua petugasnya.

EKSEKUSI LAHAN- Personil gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Sat Pol PP, dan damkar lakukan pengamanan terhadap eksekusi rumah milik warga di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Kamis (17/7/2025)
EKSEKUSI LAHAN- Personil gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Sat Pol PP, dan damkar lakukan pengamanan terhadap eksekusi rumah milik warga di Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Kamis (17/7/2025) (TRIBUN MEDAN/HAIKAL)

Ratusan warga Jalan Aluminium, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan turun ke jalan, Kamis (17/7/2025).

Hal tersebut dilakukan warga sebagai bentuk penolakan keras terhadap persoalan eksekusi lahan yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Medan.

Pantauan Tribun Medan, ratusan personil gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Sat Pol PP, dan damkar lakukan pengamanan.

Terlihat petugas personil melakukan apel pagi untuk diberikan arahan persoalan eksekusi lahan, sementara itu warga duduk di jalan.

Warga melakukan penolakan dengan menutup jalan, membawa spanduk hingga melakukan orasi.

Warga meminta aparat penegak hukum untuk tarik kembali pasukan dan tidak terjadinya eksekusi lahan itu.

Terlihat, warga sempat dorong-mendorong dengan petugas kepolisian.

 "Pergi dari sini jangan kesini," teriak warga.

Petugas pun melakukan upaya mediasi kepada warga yang mencoba anarkis.

Beberapa kali petugas bermediasi dengan warga tetapi tidak digubris.

Akhirnya petugas kepolisian dan petugas dari Pengadilan Negeri Medan mundur dan tidak jadi melanjutkan eksekusi.

Terlihat, petugas kepolisian menarik pasukan.

Irwansyah Gultom, pengacara warga Jalan Aluminium menyesalkan sikap dari tindakan Pengadilan Negeri Medan.

Padahal seharunya hari ini merupakan jadwal mediasi warga dengan Pengadilan Negeri Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved