Sumut Terkini
Asap Tebal Muncul dari Dolok Tolong Akibat Karhutla, Masyarakat Sekitar Resah
Terlihat, asap datang dari kaki bukit Dolok Tolong dan terbawa angin hingga membuat kabut. masyarakat sekitar terganggu.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Dengan demikian, pihaknya berupaya menyuplai air dari kawasan terdekat dengan lokasi kebakaran.
"Kebakaran tersebut sudah hampir menyebar ke pemukiman. Maka, kita suplai air dari lokasi terdekat menuju titik kebakaran agar bisa dipadamkan," terangnya.
"Kami akan tinggal di sini selama seminggu untuk memantau kemungkinan terjadinya karhutla," lanjutnya.
Dirinya juga meminta masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hutan.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga kawasan hutan kita supaya jangan sampai terbakar," lanjutnya.
Ia juga meminta Pemkab Toba dapat berkoordinasi dengan BMKG agar rekayasa dilakukan.
"Kita juga berharap Pemkab Toba juga koordinasi dengan BMKG agar melakukan rekayasa cuaca agar hujan turun di kawasan ini," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat KPH IV Jose Pasaribu menjelaskan, persebaran api semakin cepat didugai karena angin kencang dan rerumputan mengering.
Selain itu, medan di kawasan perbukita tersebut tergolong curam. Sehingga, petugas mengalami kesulitann saat melakukan pemadaman.
"Sebisa mungkin jangan sempat membakar lahan karena angin bergerak cepat dan datangnya tiba-tiba yang memungkinkan persebaran api cepat terjadi," sambungnya.
"Hingga saat ini luasan kawasan hutan yang terbakar ada sekitar 110 hektar. Itu untuk kawasan hutan dan lahan masyarakat. Jadi yang kita harapkan agar hujan segera datang," terangnya.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung bahkan BPBD Provsu sudah turun dan turut serta memadamkan api.
Hal bisa dilakukan adalah penyekatan lahan yang terbakar guna memninimalisir persebaran api.
"Saat ini sedang terjadi juga kebakaran di kawasan perbukitan yang berada dekat dengan Bukit Tolong. Kita lakukan penyekatan agar apinya tidak cepat menyebar," tuturnya.
Pihaknya menduga ada unsur kesengajaan melakukan karhutla karena intensitas peristiwa.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabut-asap-tebal-akibat-karhutla-muncul-di-kawasan-Dolok.jpg)