Medan Terkini

Respon Gubsu Bobby soal Atlet Judo yang Bertanding di Kejurnas Berangkat dan Pulang Pakai Kapal Laut

Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti soal transportasi atlet judo menuju dan pulang ke tempat lomba menggunakan kapal laut.  

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
ATLET JUDO: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Pemprov, Rabu (16/7/2025). Bobby respon soal atlet Judo Sumut yang PP ke tempat lomba Kejurnas gunakan kapal laut, padahal meraih 4 medali. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti soal transportasi atlet judo menuju dan pulang ke tempat lomba menggunakan kapal laut.  

Padahal, para atlet judo ini berhasil meraih 4 medali pada kejurnas judo pelajar di Ciloto, Jawa Barat. Namun sayangnya mereka kurang diperhatikan Pemprov Sumut sehingga anggaran transportasi PP ditanggung mereka sendiri.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, belum mendapatkan informasi tersebut. 

"Saya belum monitor terlalu jauh, belum dilaporkan juga namun nanti akan coba kita tanya ke Koni dan Dispora Sumut," jelasnya singkat, Rabu (16/7/2025).

Sebelumnya diberitakan, Medan - Atlet Judo asal Sumut raih 4 medali pada Kejurnas Judo Pelajar di Ciloto, Jawa Barat. Namun, siapa sangka para atlet harus naik kapal laut berhari-hari lantaran kekurangan dana.

“Kita biaya mandiri ke sana pulang-pergi naik kapal laut, nah kita dapat 3 perak dan 1 perunggu. Nah kita harap nanti di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) nanti yang perak bisa dapat emas lah kita harap,” ungkap Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut Muhammad Arief Fadhillah beberapa hari lalu.

Arief menuturkan, pihaknya membawa 12 atlet ini menggunakan kapal laut dengan perjalanan kurang lebih 4 hari 3 malam menuju Jakarta.

“Mereka latihan pun di kapal, perjalanan 4 hari 3 malam naik Kelud. Ya tentu menguras stamina dan buat persiapan tidak full ya karena kita harus ikuti jadwal kapal ya beda dengan naik pesawat. Kita tiba hari Jumat dan pertandingan itu Selasa,” ujarnya. 

Arief membeberkan, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan dana kepada Dispora Sumut namun hingga saat ini belum ada respons. Ia menyebut, bantuan ke atlet hanya berasal dari Pemprov Sumut.

“Dari bulan Januari lalu kami belum ada bantuan sama sekali dari Dispora maupun KONI. Dana mandiri dari Pemprov Sumut, jadi kalaupun biaya dari orang tua atlet itu dari angkatan SMP, itupun hanya bantuan,” kata Arief. 

“Kami juga enggak muluk-muluk minta sama Dispora, walaupun kami sudah berkirim surat namun enggak dibalas. Bukan kami minta dibiayai penuh, enggak, tapi mohon dibantu aja udah syukur karena cukup mengurangi beban,” sambungnya. 

Melihat kondisi ini, ia berharap agar Dispora maupun KONI dapat lebih peduli terhadap nasib atlet, khususnya di wilayah Sumut. Ia pun tidak berani berharap besar untuk mendulang prestasi tinggi apabila kondisi seperti ini akan terus terjadi. 

“Kalau dibilang jargonnya ingin mengulang prestasi 5 besar PON lagi nanti, kalau kondisinya seperti sekarang ya jangan harap lah,” ucapnya.  

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved