Breaking News

Berita Viral

CARA Sadis Brigadir Ade Bunuh Bayinya Terkuak di Pengadilan, Kesal Ibu Korban Tuntut Dinikahi

Padahal tes DNA menunjukkan korban AN merupakan anak kandung dari Brigadir Ade Kurniawan. Alasan terdakwa tak menikahi karena tidak siap

Ist/TribunJateng.com
BUNUH BAYI - Wajah Brigadir Ade Kurniawan Intel Polda Jateng dilaporkan bunuh bayi AN, anak kandungnya. Bukan dicekik, Brigadir Ade Kurniawan membunuh bayi kandungnya sendiri dengan menekan jidat korban hingga mengalami pendarahan otak. 

Brigadir Ade yang menggendong korban lalu melakukan tindakan kekerasan di bagian kepala dengan menekan kepala bagian belakang dekat telinga korban dengan sekuat tenaga menggunakan jari telunjuk hingga korban menangis kencang.

Agar korban berhenti menangis, Brigadir Ade memberinya susu.

"Selepas itu, korban diserahkan ke ibu kandungnya yang sudah ganti baju," ucapnya.

Baca juga: Kolaborasi Spiritual dan Sains oleh STAB Bodhi Dharma & Institut Nalanda

Kekerasan kedua yang dilakukan Brigadir Ade terhadap korban terjadi di area parkir depan Pasar Peterongan.

Saat itu, korban ditinggal bersama Brigadir Ade di mobil.

Sementara ibu korban masuk ke pasar untuk berbelanja.

Ketika sedang menunggu di dalam mobil, tersangka pada awalnya bermain handphone.

Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya untuk melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Korban yang saat itu sedang tidur lalu digendong Brigadir Ade.

Baca juga: Sekjen NasDem Anggar Jago Halangi Jurnalis Liputan Wali Kota Medan

"Terdakwa menekan jidat kepala korban dengan tangan kanan dengan kuat sebanyak satu kali hingga korban menangis kencang kurang lebih selama 3 menit," ucapnya.

Selepas mendapatkan tindakan tersebut, korban sempat sesak nafas, batuk tersedak, dan memejamkan mata seperti orang tertidur.

Kondisi korban bibirnya sudah membiru dan wajah pucat.

"Ibu korban panik lalu membawa korban ke rumah sakit bersama terdakwa," ucap jaksa Saptanti Lestari.

Jaksa Saptanti Lestari mengungkap korban meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di otak.

Korban dinyatakan meninggal pada Senin, 3 Maret 2025 pukul 14.00. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved