Berita Medan

Viral Petugas KAI Diduga Ejek dan Tahan Penumpang di Stasiun Medan, Ini Kronologinya

Dalam rekaman tersebut, sang petugas diduga mengejek dan menahan seorang penumpang hingga kereta yang seharusnya dinaiki berangkat tanpa dirinya.  

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
PETUGAS KAI- Video viral memperlihatkan petugas KAI Medan cekcok dengan penumpang, yang beredar, Senin (14/7/2025). Kejadian tersebut menimbulkan berbagai respon dari netizen. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sebuah video yang memperlihatkan arogansi petugas kereta api di Stasiun Binjai, Sumatera Utara, menjadi sorotan di media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, sang petugas diduga mengejek dan menahan seorang penumpang hingga kereta yang seharusnya dinaiki berangkat tanpa dirinya.  

“Apa kelen (kalian) bilang tadi samaku, selamat naik angkot ya. Masak kami ada tiket nggak kelen(kalian) kasih, apa maksudnya,” ujar wanita dalam video tersebut.

“Itu duet (uang) yang ku campakkan sama kau karna kau bilang tadi kayak (seperti) gitu ya,” tambahnya.

Kejadian ini memicu gelombang kecaman dari warganet yang menilai tindakan petugas tersebut tidak profesional dan cenderung merendahkan penumpang. 

Banyak yang mempertanyakan standar pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) jika oknum petugas justru bersikap tidak membantu, bahkan terkesan mengolok-olok pelanggan di depan umum.  

Sumber video belum diketahui secara pasti, namun tampak dalam rekaman bahwa penumpang tersebut terlihat bingung dan berusaha menjelaskan sesuatu kepada petugas. 

Alih-alih dibantu, ia justru mendapat perlakuan yang dianggap tidak pantas.

Beberapa komentar netizen menyebut sikap petugas tersebut "tidak manusiawi" dan "tidak mencerminkan budaya pelayanan yang baik."  

Menurut keterangan resmi PT Railink, peristiwa terjadi pukul 19.30 WIB di peron Stasiun Medan saat petugas melakukan pemeriksaan rutin. 

Terdapat empat penumpang dalam satu kelompok (2 dewasa dan 2 anak) yang hanya membawa 3 tiket. 

Masalah muncul karena anak termuda dalam kelompok tersebut sudah berusia 3 tahun, yang menurut aturan wajib memiliki tiket sendiri.

"Prosedur pengecekan tiket dan identitas adalah standar operasional kami untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama," tegas Ayep Hanapi, Manager Komunikasi PT Railink dalam rilis resminya.

Manajemen mengaku telah memanggil petugas terkait untuk klarifikasi dan melakukan evaluasi menyeluruh.

"Kami menyesalkan insiden ini dan berkomitmen meningkatkan pelayanan yang lebih humanis," ujar Ayep.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved