Berita Viral

MODUS Pungli di Disdukcapil, Warga yang Tak Bawa Pulpen Disuruh Beli Rp 6.000, Pegawai Tak Pinjamkan

Modus baru pungli di Disdukcapil menjadi sorotan. Disdukcapil di Pamekasan Jawa Timur membuat modus baru pungli dengan menjual pulpen. 

KOMPAS.COM/Fathor Rahman
BIKIN KTP KK - Sejumlah masyarakat menunggu panggilan antrean di MPP Pamekasan, Jumat (11/7/2025). Seorang warga bercerita bagaimana pengalamannya diminta beli pulpen untuk mendaftar dan dilayani 

Menurutnya, masalah ini bukan hanya soal harga, tetapi juga bentuk pelayanan yang tidak memadai.

"Saya pernah beli pulpen dengan model dan merek yang sama seharga seribu rupiah. Tapi ini bukan sekadar harga, melainkan bentuk pelayanan yang disengaja atau dimanfaatkan oleh oknum," tuturnya.

SR meyakini bahwa petugas yang meminta agar ia membeli pulpen adalah pegawai Dispendukcapil, karena petugas tersebut memegang formulir pembuatan KTP dan KK.

"Jika bukan pegawai, bagaimana dia bisa mendapatkan formulir dan membantu pelayanan?" imbuhnya.

Setelah mengisi formulir, SR diminta menyerahkan berkas tersebut kepada petugas lain.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Pamekasan, Saudi Rahman, mengaku telah melakukan evaluasi cepat atas informasi tersebut dan langsung memberikan teguran kepada bawahannya.

"Saya langsung telusuri kebenarannya dan langsung ditegur. Saya pastikan tidak akan ada lagi kasus yang sama di kemudian hari," ungkapnya.

Saudi menjelaskan bahwa Dispendukcapil telah menyediakan fasilitas lengkap bagi pemohon KTP dan KK, termasuk kursi, meja, dan alat administrasi seperti pulpen.

Pada saat yang bersamaan, mungkin semua pulpen sedang dipakai pemohon lain sehingga di atas meja tidak ada pulpen yang sudah disediakan.

"Kami siapkan pulpen, bahkan ada talinya agar tidak dibawa ke mana pun. Kemungkinan ada yang melepas dari tali dan dibawa ke kursi tunggu pemohon," ujarnya.

Sementara itu, ternyata kini penggantian atau update kartu KK dan KTP bisa dilakukan dimana saja secara online.

Apa beda KK barcode dan Kartu Keluarga (KK) yang lama? 

Dalam artikel ini juga dilengkap cara cetak KK barcode tanpa mengunjungi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Dokumen administrasi kependudukan terus mengalami perubahan dan perbaikan seiring dengan bertambah pesatnya perkembangan teknologi modern.

Demikian juga dengan dokumen Kartu Kelurga. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved