Berita Viral
SOSOK Ayah Tega Tembak Mati Putrinya karena Tak Mau Hapus Akun TikTok, Sempat Bohong Bunuh Diri
Kasus ayah tega menembak mati putrinya karena tak mau hapus aplikasi TikTok menjadi sorotan publik
Otoritas beralasan karena adanya perilaku yang dinilai tidak bermoral.
Peristiwa serupa terjadi di Gurugram, India.
Seorang pria menembak mati putrinya yang tengah menyiapkan sarapan untuk keluarga, pada Kamis (10/7/2025).
Pria tersebut bernama Deepak Yadav (49) dan putrinya bernama Radhika Yadav (25).
Meski sempat dibawa ke rumah sakit oleh paman dan sepupunya, Radhika tetap tak bisa diselamatkan hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Sehari setelah insiden tembakan tersebut, ayah korban menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya.
Dalam pemeriksaan awal, Deepak Yadav mengatakan bahwa ia menggunakan lima peluru dari pistol berlisensi saat menembak Radhika, di mana ketiganya mengenai punggung putrinya.
Terkait motif di baliknya, pria berusia 49 tahun ini mengaku bahwa ia merasa tertekan oleh komentar negatif dari warga sekitar yang menuduhnya “hidup dari penghasilan anak perempuannya.”
Dilansir dari The Independent, Radhika merupakan mantan atlet tenis profesional yang pernah mewakili India di berbagai turnamen internasional.
Menurut data Asosiasi Tenis Seluruh India (AITA), ia sempat mencapai peringkat 75 di kategori putri U-18 dan posisi 53 di nomor ganda putri.
Namun, setelah mengalami cedera, ia memilih mundur dan mendirikan akademi tenis di kota asalnya untuk melatih para pemain muda.
Karier Radhika ini ternyata menjadi awal dari ketegangan keluarga.
Sang ayah sempat meminta Radhika untuk menutup akademi tersebut, yang kemudian ditolak olehnya.
“Beberapa orang bahkan mempertanyakan karakter anak saya.
Saya sudah minta dia menutup akademi tenisnya, tapi dia menolak,” ujar Deepak kepada penyidik, seperti dikutip NDTV.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-TikTok-2.jpg)