Berita Internasional

Viral Pengemudi BMW Diseret dan Dipukuli Polisi, Ternyata Penyebabnya karena Hal Sepele

Di tengah badai kecaman, pria yang menjadi korban kekerasan tersebut muncul dengan klarifikasi mengejutkan

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
INDIA TODAY
KEKERASAN POLISI: Potret polisi melakukan tindakan kekerasan pada seorang pria.Pria yang telah diseret keluar mobil dan dipukuli polisi mengaku tidak punya masalah dengan mereka, dan sudah berdamai. (INDIA TODAY) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah insiden yang menggegerkan publik India mencuat ke permukaan, menampilkan rekaman video yang merekam aksi kekerasan polisi Tamil Nadu terhadap seorang warga sipil.

Namun, di tengah badai kecaman, pria yang menjadi korban kekerasan tersebut muncul dengan klarifikasi mengejutkan.

Terduga korban memberikan perspektif yang sama sekali berbeda dari apa yang terlihat di layar.

Kekerasan Polisi Terekam, Amarah Publik Membara

Pada Jumat (11/07/2025), India Today merilis sebuah video yang segera menyebar bak api di padang ilalang.

Rekaman tersebut menangkap momen ketika petugas polisi Tamil Nadu dengan kasar menyeret seorang pria keluar dari mobil BMW putih sebelum kemudian memukulinya di pinggir jalanan distrik Coimbatore.

Pemandangan brutal ini sontak memicu gelombang kemarahan publik.

Apalagi, insiden ini terjadi tak lama setelah kasus kematian seorang penjaga kuil dalam tahanan polisi yang masih hangat dalam ingatan masyarakat.

Media sosial pun riuh dengan pertanyaan tentang urgensi dan justifikasi tindakan kekerasan oleh aparat penegak hukum.

Klarifikasi Korban

Saat gelombang kemarahan mencapai puncaknya, sebuah video klarifikasi muncul, menampilkan sosok pria yang menjadi pusat perhatian.

Ia memperkenalkan diri sebagai Abuthahir.

Dalam videonya, Abuthahir menyajikan kronologi peristiwa yang jauh dari dugaan.

Menurut Abuthahir, pada tanggal 24 Juni, ia sedang berkendara melalui Ukkadam ketika kendaraannya dihentikan oleh polisi untuk pemeriksaan "drunk and drive".

Ia mengaku patuh dan langsung menepi sesuai instruksi.

"Saya sedang berkendara melalui Ukkadam pada 24 Juni, di mana polisi menghentikan kendaraan untuk pemeriksaan 'drunk and drive'. Mereka meminta saya untuk menghentikan kendaraan dan saya pun melakukannya," tutur Abuthahir.

Titik krusial yang mengubah seluruh narasi terjadi ketika seorang Kepala Polisi tiba-tiba masuk ke dalam kendaraannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved