Sumut Terkini

Mangihut Sinaga Hubungi Kapolda, Minta Pelaku Teror Anggota DPRD Sumut Ditangkap 

Atas insiden itu, Mangihut pun telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, untuk meminta menangkap pelaku teror

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
KONDISI MOBIL IRHAM BUANA NASUTION - Mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution dilempar oleh orang tidak dikenal pada Selasa (8/7/2025) siang. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Polda Sumut diharapkan bergerak cepat menangkap pelaku teror yang melakukan pelemparan mobil anggota  DPRD Sumut, Irham Buana Nasution. 

Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga.

Atas insiden itu, Mangihut pun telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, untuk meminta menangkap pelaku teror. 

"Kita memang tidak tahu apa masalahnya, namun jelas apa yang terjadi tidak boleh dibiarkan. Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Sumut agar kasus ini ditangani secara serius dan pelaku segera ditangkap," kata Mangihut kepada tribun-medan, Jumat (11/7/2025).

Politisi Golkar itu menganggap tindakan serupa tak boleh terjadi kembali.

Mangihut menilai ancaman terhadap keselamatan wakil rakyat adalah pelanggaran yang mesti ditindak. 

"Tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan, apalagi yang menyasar pejabat negara saat menjalankan tugas," sebutnya. 

Aksi teror berupa pelemparan mobil pribadi milik Anggota Dewan tersebut terjadi saat melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihannya. 

Adapun teror tersebut terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025 siang di Kecamatan Medan Belawan. 

Irham menjelaskan, saat itu dirinya bersama Anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan daerah pemilihan di Medan Belawan tepatnya Kantor Pelindo.

Usai dari kantor Pelindo, Irham melaksanakan ibadah shalat. Seusai shalat dirinya melanjutkan kunjungan kerja ke arah Medan Labuhan. 

Namun, saat di perjalanan mobil pribadi yang dinaikinya tiba- tiba dilempari orang tak dikenal (OTK). 

Diduga Pelaku pelemparan dua orang dengan berboncengan mengendarai sepeda motor merk Scoopy tanpa nomor kendaraan serta tidak memakai helm menutupi wajah.

Pasca pelemparan tersebut Irham pun berniat menepikan mobilnya dan turun. 

Namun para pelaku justeru putar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham sehingga mengakibatkan kaca mobil tersebut pecah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved