Berita Viral

Bukan Untuk Pesta di Vila, Mertua Brigadir Nurhadi Sebut Akihkahkan Anak, Nyatanya Tewas di Kolam

Keluarga Brigadir Muhammad Nurhadi membantah korban pergi ke Gili Trawangan untuk berpesta bersama atasannya dan wanita lain.

|
Ist/TribunBogor.com
VIDEO SEBELUM TEWAS - Video detik-detik terakhir sebelum Brigadir Nurhadi tewas di vila Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial. Nurhadi terlihat sedang asyik berendam di dalam kolam renang. 

Hingga anaknya juga sempat mengirimkan voice note melalu WhatshApp menanyakan kabar ayahnya dan disuruh untuk cepat pulang.

Akan tetapi, lama menunggu bukan kepulangan korban dengan selamat yang diterima keluarga, namun kabar duka bahwa korban meninggal dunia karena tugas.

Terpukul hati keluarga, Sukarmidi membenarkan firasatnya yang mengarah pada menantunya yang tutup usia, alih-alih karena kecelakaan tugas, Sukarmidi menduga Nurhadi dibunuh setelah dipaksa ikut ke Gili Trawangan.

Pengakuan Tersangka M

Tersangka Misri, melalui kuasa hukumnya Yan Mangandar Putra mengungkapkan ada gerak- gerik mencurigakan yang ditunjukkan Ipda Haris Chandra alias HC di malam sebelum kematian Brigadir Nurhadi.

Diberikatakan sebelumnya, Brigadir Nurhadi, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra serta wanita beirnisial M dan P tengah liburan di Gili Trawangan. 

Yan menyebut ajakan liburan itu selama dua hari yakni pada 16-17 April 2025. 

Selain akomodasi dan transportasi, Misri juga bahkan diberi imbalan Rp10 juta untuk menemani Yogi. 

Misri menyanggupi ajakan Yogi dan datang ke Lombok dari Bali menggunakap kapal cepat. 

Dia tiba di Pelabuhan Senggigi, Lombok Barat pada Rabu (16/4/2025) dan dijemput Yogi bersama sopirnya, Brigadir Nurhadi

Di dalam mobil sudah ada Haris dan rekan wanitanya Melanie Putri.

Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.

"Kompol YG dan M masuk di Villa Tekek di The Beach House Resort sedangkan Ipda HC, Brigadir MN, dan saksi P di Natya Hotel yang letaknya berdekatan," paparnya. 

Peristiwa naas pun terjadi menjelang malam. 

"Semua kumpul di Villa Tekek dan mengkonsumsi pil Riklona obat penenang dan ekstasi," ungkap Yan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved