Berita Viral
TERKUAK Penyakit yang Diderita Arya Daru Pangayunan, Polisi Temukan Obat-obatan di TKP
Karyono menerangkan, pihaknya mendatangi kembali lokasi kejadian untuk mengecek barang-barang korban.
Seluruh tim juga memakai sarung tangan karet sebelum masuk ke area terbatas yang sudah diberi garis polisi.
Tim Inafis pun sempat berbincang satu sama lain, seraya menunjuk ke arah kamera pengawas atau Circuit Closed Television (CCTV).
Baca juga: 7 Tahun Desa Harapan Maju di Langkat Tak Mempunyai Kades, Warga: Sarat Korupsi
Setelahnya, beberapa petugas pun terlihat masuk ke dalam kamar kos, yaitu nomor pintu 105.
Karyono menjelaskan, sebanyak lima saksi telah diperiksa.
"Yang pertama adalah penjaga, yang pertama kali memberitahukan kepada kami bahwa korban tidak bisa dihubungi," kata Karyono di lokasi kejadian, Rabu (9/7/2025).
"Kemudian, karena penjaga ini takut, akhirnya penjaga ini membawa tetangganya untuk sebagai saksi. Kemudian, istri korban sudah. Kemudian, rekan korban sudah," tutur Karyono.
Saat ditanya apakah ada indikasi punya masalah dengan pihak luar atau tidak, Karyono menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi lebih lanjut.
Baca juga: Pemko Siantar Minta Pengusaha Berkoordinasi Setiap Buka Lowongan Kerja
"Kami akan lihat hasil outopsi. Kemudian, kami akan lihat juga medical record korban, selanjutnya kami akan cek juga ahli forensik, karena beliau (ditemukan) di dalam sendiri," papar Karyono.
Karyono menambahkan, pihaknya telah menyita dua CCTV yang berada di lokasi kejadian.
"Dua CTTV diamankan," tambah Karyono.
Ada Obat Sakit Kepala dan Lambung
Polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah ada kaitannya obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian Arya.
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.
“Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (ada penyakit),” kata Rezha dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2025).
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari TKP, berupa kantong plastik, lilitan lakban, dompet dan identitas korban, serta pakaian dan bantal yang digunakan ADP saat jasadnya ditemukan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DIPLOMAT-KEMENLU-TEWAS-FOTO-Arya-Daru.jpg)