Timnas

PSSI Dituntut Gulirkan Liga Putri, Arya Sinulingga Minta Dicarikan 240 Pesepak Bola Profesional

Buntut tekanan menggelar Liga Putri semakin besar, Exco PSSIArya Sinulingga menantang netizen untuk mencarikan 240 talenta.

PSSI
Exco PSSI, Arya Sinulingga. Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan tanggapan terkait tuntutan netizen agar Liga Putri digelar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan tanggapan terkait tuntutan netizen agar Liga Putri digelar.

Seiring tuntutan itu, Arya Sinulingga justru meminta carikan 200-240 pesepakbola putri profesional agar bisa digelar Liga Putri.

Buntut tekanan menggelar Liga Putri semakin besar, Exco PSSIArya Sinulingga menantang netizen untuk mencarikan 240 talenta.

Dalam unggahan di instagram, Arya mengeluhkan tuntutan netizen Indonesia yang menginginkan Liga Putri segera digelar.

Baca juga: DISIARKAN Live Streaming PSG Vs Real Madrid, Akses di Sini Nonton Gratis Piala Dunia Klub 2025

Arya menyoroti netizen dengan gampangnya menyebut pemain keturunan yang akan dinaturalisasi, tapi tidak dengan mencari 200-240 talenta untuk Liga Putri.

 "Kenapa banyak sekali usulan pemain yang mau dinaturalisasi dari netizen? Bahkan banyak sekali nama yang diusulkan tanpa pernah diminta oleh federasi," tulis Arya.

 "Tapi kenapa disuruh nyari 200-240 pemain putri yang kaliber profesional sulit sekali dilakukan?," tambahnya.

Lebih lanjut Arya Sinulingga menambahkan bila saat ini PSSItidak tinggal diam untuk segera membentuk Liga Putri.

Baca juga: Chelsea Panen Cuan Lolos Final Piala Dunia Klub 2025, Dana Belanja Pemain Aman

Selama 2 tahun terakhir, pihaknya sedang bekerja dengan menggelar turnamen-turnamen untuk hasilkan talenta pemain putri.

"Sejak 2 tahun ini, kami lagi bekerja menghasilkan 200-240 pemain profesional putri dengan membangun kompetisi2 lokal dan kompetisi2-kompetisi usia muda dan sangat sulit serta itu butuh waktu," ujar Arya.

Desakan untuk menggulirkan Liga Putri kembali menggelora usai timnas putri Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2026.

Garuda Pertiwi hanya menempati peringkat 3 di babak Kualifikasi dengan catatan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

Baca juga: Timnas Wanita Malaysia Tak Mau Kalah, Ngebet Naturalisasi Pemain, Syarat Dibuat Mudah

Dari pemain timnas putri Indonesia pun, jelas mereka juga menginginkan adanya Liga Putri lagi setelah terakhir digulirkan pada 2019.

Pasca-pertandingan melawan Taiwan para pemain timnas putri Indonesia turut membentangkan spanduk hitam yang kembali menagih Ketum PSSI soal Liga Putri.

"Pak Erick, kapan Liga 1 Putri Digelar?" begitu bunyi spanduk yang dibentangkan tersebur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved