Medan terkini

LBH Medan Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution

LBH Medan meminta polisi segera menangkap pelaku teror yang melempari mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
MOBIL DIRUSAK: Mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution dilempar oleh orang tidak dikenal pada Selasa (8/7/2025) siang. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan meminta agar polisi segera menangkap pelaku teror yang melempari mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution saat sedang mengunjungi daerah pemilihannya di Kecamatan Belawan, Kota Medan. 

Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengecam keras tindakan teror yang terjadi terhadap Irham Buana Nasution yang merupakan direktur LBH Medan periode 2000-2006.

"Teror merupakan tindak yang bertentangan dengan hukum dan HAM serta sangat berbahaya bagi masyarakat," kata Irvan, Rabu (9/7/2025). 

Irvan pun mendesak Polda Sumut untuk segara mengusut tuntas tindak pidana tersebut. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum dan memberikan keamanan terhadap setiap warga Sumatera Utara khusus korban. 

Secara hukum sebut Irvan, tindakan teror telah bertentangan dengan UUD 1945, UU 39 Tahun 1999 Tentang HAM, KUHP, ICCPR & DUHAM. 

"Jika ini tidak terungkap maka tidak menutup kemungkinan akan ada teror-teror lain kepada Irham dan bahkan terhadap Masyarakat. Serta tindakan teror sudah barang tentu menimbulkan ketidakamanan di daerah hukum Polda Sumatera Utara," ujar Irvan. 

Sebelumnya Irham Buana anggota DPRD Sumatra Utara mengalami aksi teror. 

Aksi teror berupa pelemparan mobil Pribadi milik Anggota Dewan tersebut terjadi saat melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihannya. 

Adapun teror tersebut terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025 siang di Kecamatan Medan Belawan. 

Irham menjelaskan, saat itu dirinya bersama Anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan daerah pemilihan di Medan Belawan tepatnya Kantor Pelindo.

Usai dari kantor Pelindo, Irham melaksanakan ibadah shalat. Seusai shalat dirinya melanjutkan kunjungan kerja ke arah Medan Labuhan. 

Namun, saat di perjalanan mobil pribadi yang dinaikinya tiba- tiba dilempari orang tak dikenal (OTK). 

Diduga Pelaku pelemparan dua orang dengan berboncengan mengendarai sepeda motor merk Scoopy tanpa nomor kendaraan serta tidak memakai helm menutupi wajah.

Pasca pelemparan tersebut Irham pun berniat menepikan mobilnya dan turun. 

Namun para pelaku justeru putar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham sehingga mengakibatkan kaca mobil tersebut pecah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved