Medan terkini
LBH Medan Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution
LBH Medan meminta polisi segera menangkap pelaku teror yang melempari mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan meminta agar polisi segera menangkap pelaku teror yang melempari mobil milik anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution saat sedang mengunjungi daerah pemilihannya di Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengecam keras tindakan teror yang terjadi terhadap Irham Buana Nasution yang merupakan direktur LBH Medan periode 2000-2006.
"Teror merupakan tindak yang bertentangan dengan hukum dan HAM serta sangat berbahaya bagi masyarakat," kata Irvan, Rabu (9/7/2025).
Irvan pun mendesak Polda Sumut untuk segara mengusut tuntas tindak pidana tersebut. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum dan memberikan keamanan terhadap setiap warga Sumatera Utara khusus korban.
Secara hukum sebut Irvan, tindakan teror telah bertentangan dengan UUD 1945, UU 39 Tahun 1999 Tentang HAM, KUHP, ICCPR & DUHAM.
"Jika ini tidak terungkap maka tidak menutup kemungkinan akan ada teror-teror lain kepada Irham dan bahkan terhadap Masyarakat. Serta tindakan teror sudah barang tentu menimbulkan ketidakamanan di daerah hukum Polda Sumatera Utara," ujar Irvan.
Sebelumnya Irham Buana anggota DPRD Sumatra Utara mengalami aksi teror.
Aksi teror berupa pelemparan mobil Pribadi milik Anggota Dewan tersebut terjadi saat melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihannya.
Adapun teror tersebut terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025 siang di Kecamatan Medan Belawan.
Irham menjelaskan, saat itu dirinya bersama Anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan daerah pemilihan di Medan Belawan tepatnya Kantor Pelindo.
Usai dari kantor Pelindo, Irham melaksanakan ibadah shalat. Seusai shalat dirinya melanjutkan kunjungan kerja ke arah Medan Labuhan.
Namun, saat di perjalanan mobil pribadi yang dinaikinya tiba- tiba dilempari orang tak dikenal (OTK).
Diduga Pelaku pelemparan dua orang dengan berboncengan mengendarai sepeda motor merk Scoopy tanpa nomor kendaraan serta tidak memakai helm menutupi wajah.
Pasca pelemparan tersebut Irham pun berniat menepikan mobilnya dan turun.
Namun para pelaku justeru putar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham sehingga mengakibatkan kaca mobil tersebut pecah.
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mobil-milik-anggota-DPRD-Sumut-Irham-Buana-Nasution-dilempar-oleh-OTK.jpg)