Sumut Terkini
Pembangunan Jalan Toba-Batas Labura Diperkirakan Tahun 2026
Awalnya pembangunan ruas jalan yang memiliki panjang sekitar 8 kilometer ini bakal dilakukan pada tahun ini.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Kepala Desa Cinta Damai Hasang, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Purba Nababan menuturkan kerinduan mereka akan diperbaikinya jalan penghubung Kabupaten Toba dan Kabupaten Toba tersebut.
“Jaraknya hanya 19 kilometer lagi ke Labura dari sini. Kita di sini tengah bergiat bertani, khususnya tanaman-tanaman yang jadi penambah PAD kita, misalnya sawit dan karet. Bila jalan ini sudah diperbaiki, saya yakin masyarakat di sini akan semakin bersemangat dan kita bisa lebih maju,” ungkap Kepala Desa Cinta Damai Hasang Purba Nababan.
Hingga saat ini, masyarakat sekitar harus mengirim hasil pertanian ke kawasan Pulau Raja yang berada di kawasan Asahan, Labuhan Batu Utara yang berjarak sekitar 200 kilometer dan memakan waktu pengiriman selama 1,5 hari.
Artinya, pengiriman dan kembali ke desa tersebut memakan waktu hingga 3 hari.
“Kita masih mengirimkan hasil tani, seperti sawit dari kampung kita ini dengan susah payah. kita harus melintas dari Porsea menuju Pulau Raja yang ada di Asahan sana," tutut Pusing Nababan (47).
"Itu jaraknya sekitar 200 kilometer dengan kualitas jalan yang sebagian rusak. Ini kan membuat kita merasa terganggu dan merugi,” sambungnya.
Karena pengiriman memakan banyak waktu, para petani harus mengumpulkan sawitnya terlebih dahulu dan menunggu truk pengangkut.
Karena hasil panen sempat tertahan dan bermalam, sawit pun menyusut sehingga menambah kerugian bagi para petani.
Terkait jarak ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di kawasan Asahan berjarak 200 kilometer, petani sawit pun akan merelakan sebesar Rp 450 hingga 600 per kilogram sawit untuk biaya pengiriman.
Namun, bila jalan penghubung Toba – Batas Labura, biaya jasa pengiriman sawit akan semakin sedikit.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/F1-POWERBOAT-Bupati-Toba-Effendi-Napitupulu-saat-berada.jpg)