KPK Geledah Rumah Topan Ginting

PENAMPAKAN Rumah Mewah Topan Ginting, Pejabat Dinas PUPR Sumut yang Kena OTT KPK Kasus Proyek Jalan

Penyidik melakukan penggeledahan di rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting di Perumahan Royal Sumatera Cluster Topaz, Jalan Jamin Ginting

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Anisa
KPK GELEDAH RUMAH - Penampakan rumah milik Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, di perumahan elite Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Rabu (2/7/2025). KPK melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat mengusut kasus dugaan suap proyek jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatra Utara (Sumut).

Penyidik melakukan penggeledahan di rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting di Perumahan Royal Sumatera Cluster Topaz, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Rabu (2/7/2025).

Sehari sebelumnya, KPK menggeledah dua lokasi, yakni kantor Dinas PUPR Sumut di Jalan Sakti Lubis dan sebuah rumah di Jalan Busi yang jadi kantor sementara Topan Ginting.

Pada penggeledahan di rumah pribadi Topan Ginting, awak media awalnya tidak diperbolehkan masuk ke dalam kawasan perumahan.

Belakangan, petugas keamanan mempersilakan awak media untuk melakukan peliputan.

KPK GELEDAH RUMAH - Penampakan rumah milik Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, di perumahan elite Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (2/7/2025). KPK melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut.
KPK GELEDAH RUMAH - Penampakan rumah milik Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, di perumahan elite Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (2/7/2025). KPK melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut. (Tribun Medan/Anisa)

Rumah milik Topan terpantau tidak memiliki nomor. Letaknya berada tepat di samping rumah bernomor 212-B. 

Rumah dengan warna putih dan bertingkat dua itu dikelilingi pagar tinggi berwarna hitam.

Pagar tinggi yang jadi akses masuk ke rumah tersebut terbuat dari bahan kayu berwarna cokelat. Cukup simpel tapi terkesan mewah.

Di samping pintu utama rumah terdapat garasi berwarna hitam yang tertutup rapat.

Kemudian, ada satu motor Yamaha di depan pagar dan satu ATV yang diduga milik Topan Ginting.

"Bukan punya KPK itu (ATV atau motor matic) itu punya orang rumah ini," kata sejumlah petugas kepolisian yang berjaga.

Sebagian halaman rumahnya terlihat asri dengan rerumputan Jepang.

Sejauh ini, pemeriksaan masih berlangsung, petugas kepolisian bersenjata laras panjang berjaga ketat di kediaman Topan.

PENGGELEDAHAN KPK: Tiga orang petugas polisi yang berjaga di depan gerbang cluster Topaz Perumahan Royal Sumatera di Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (2/7/2025). Penggeledahan sudah berlangsung selama dua jam. (Tribun Medan/Anisa)
PENGGELEDAHAN KPK: Tiga orang petugas polisi yang berjaga di depan gerbang cluster Topaz Perumahan Royal Sumatera di Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (2/7/2025). Penggeledahan sudah berlangsung selama dua jam. (Tribun Medan/Anisa) (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Sebelumnya, seorang polisi yang berjaga mengatakan ada 8 mobil yang masuk untuk melakukan penggeledahan di rumah Topan tersebut.

"Dua mobil polisi, enam mobil KPK," jelasnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved