Istri Menghilang 20 Tahun ternyata Tewas, Siasat Licik Suami Akhirnya Terbongkar, Ini Motifnya

TRIBUN-MEDAN.com - Selama dua dekade, teka-teki hilangnya Janet Brown, seorang wanita kaya raya, menyelimuti Kepolisian Northumbria.

Jasadnya tak pernah ditemukan, namun kini, sang suami licik, Donald Graham, akhirnya mendekam di balik jeruji besi atas tuduhan pembunuhan.

Sebuah tanda tangan palsu di rekening bank Janet menjadi kunci yang membongkar sandiwara lima tahun yang berhasil mengelabui para detektif.

Dilansir dari Mirror News pada Minggu (29/06/2025), Graham awalnya berhasil memperdaya semua orang, meyakinkan bahwa Janet masih hidup setelah wanita itu menghilang pada 15 Juni 2005.

Ia hidup bebas selama lima tahun, menikmati harta hasil kejahatannya, sementara polisi gagal menyelidiki kasus ini sebagai kasus hilangnya orang.

Kecurigaan Pegawai Bank Menguak Kebenaran

Titik terang muncul pada tahun 2010.

Seorang pegawai bank dengan jeli melihat kejanggalan pada tanda tangan Janet di berbagai dokumen rekening.

Tanda tangan itu, yang seharusnya identik, menunjukkan perbedaan tipis yang memicu kecurigaan.

Penyelidikan penipuan pun dimulai, dan ketika Janet tak kunjung ditemukan, kasus ini akhirnya diserahkan ke tim pembunuhan Kepolisian Northumbria.

Dari penelusuran rekening bank Janet, polisi menemukan fakta mengejutkan, beberapa hari sebelum menghilang, sejumlah besar uang ditransfer ke rekening Graham, tepat sebelum mereka berencana liburan ke Prancis.

Polisi menduga Janet dibunuh antara 15–18 Juni 2005, namun baru dilaporkan hilang pada 28 Juni saat ia tak muncul di tempat kerja.

Dugaan kuat, Graham membuang jasad Janet ke lubang atau tambang tua, memanfaatkan pengalamannya sebagai operator alat berat.

Vonis Seumur Hidup Tanpa Jasad: Sejarah Baru bagi Kepolisian Northumbria

Pada akhirnya, Donald Graham dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan Janet.

Ini menjadi vonis bersejarah bagi Kepolisian Northumbria, karena merupakan satu-satunya kasus pembunuhan yang berhasil dipecahkan tanpa ditemukannya jasad korban.

Meskipun telah divonis, Graham tetap bersikeras tak bersalah dan menolak mengungkapkan lokasi jasad Janet.