Berita Nasional
Harta Kekayaan Tomy Winata 9 Naga, Jadi Sorotan Lagi Usai Disapa Prabowo: Mukanya Familiar
Saat menyampaikan pidato sambutan, Prabowo mendadak menghentikan kalimatnya setelah matanya menangkap sosok Tomy Winata di antara tamu undangan.
Pada 1972, ketika usianya baru 15 tahun, Tomy Winata dikenalkan dengan seorang pejabat militer di Singkawang.
Setelah perkenalan itu, Tomy Winata kemudian mendapat proyek untuk membangun kantor Koramil di Singkawang.
Selain itu, Tomy Winata juga menjadi penyalur barang ke tangsi-tangsi tentara di Indonesia.
Tomy Winata pernah mendapat proyek dari militer di Papua, Makassar, dan Ambon.
Di Papua, Tomy Winata berkenalan dengan Yorrys Raweyai.
Sosok 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Segini Kekayaannya dan Bisnisnya, Ada TW, RBH hingga AS
Di Indonesia tentu tak asing lagi mendengar nama 9 naga, mereka disebut sebagai penguasa ekonomi di negeri ini.
Namun tak semua orang tahu siapa saja sosok dari 9 naga tersebut.
Berikut ini sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, lengkap dengan bisnis dan kekayaannya.
Sosok 9 Naga ini disebut merujuk pada sembilan pengusaha kaya dan sukses pemilik dari konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia.
Istilah ini disematkan kepada para pengusaha yang konon memiliki pengaruh besar dalam perekomonian di Tanah Air.
Di antaranya ada Tomy Winata (TW), Robert Budi Hartono (RBH) hingga Anthoni Salim (AS)
Siapa saja mereka? berikut data dari sosok 9 Naga tersebut.
1. Robert Budi Hartono
Nama Robert Budi Hartono sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia.
Ia merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia bersama dengan saudaranya yakni Michael Bambang Hartono versi Forbes 2023.
Robert Budi Hartono adalah pemilik dari grup Djarum, sebuah konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi rokok kretek.
2 dari 4 halaman
Robert Budi Hartono juga menjadi pemegang saham pengendali BCA. Berdasarkan data Real Time Forbes, Jumat (10/2/2023) kekayaan Budi Hartono tercatat mencapai USD23,8 miliar atau setara dengan Rp360 triliun.
2. Rusdi Kirana
Konglomerat di bidang penerbangan, Rusdi Kirana juga kerap menjadi salah satu pengusaha yang dijuluki 9 Naga.
Ia merupakan pendiri Lion Air Group, sebuah perusahaan layanan transportasi.
Grup bisnis ini menaungi beberapa entitas usaha di bidang penerbangan antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air.
Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan Rusdi Kirana mencapai USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun.
3. Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi merupakan pendiri dari Santini Group.
Perusahaan ini berdiri pada 1994. Sebelum menjadi Santini Group, perusahaan Sofjan Wanandi ini bernama Gemala Group yang merupakan gabungan dari bisnis otomotif keluarga.
Perusahaan ini kemudian merambah ke sektor farmasi dan kimia.
3 dari 4 halaman
Barulah pada 1988, perusahaan ini kembali melebarkan sayap bisnisnya ke bidang properti.
Santini Group juga berhasil membeli saham klub sepak bola Inggris yakni Tranmere Rovers.
Berdasarkan data Forbes 2020, kekayaan Sofjan Wanandi tercatat sebesar USD580 juta atau sekitar Rp8,78 triliun.
4. Edwin Soeryadjaya
Edwin Soeryadjaya merupakan penerus dari PT Astra International yang didirikan sang ayah, William Soeryadjaya. Pada 1990, Edwin Soeryadjaya sempat mendirikan Bank Summa.
Iajuga diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Ortus Group, perusahaan yang bergerak di bidang medikal, finansial, dan telematika.
Berdasarkan data Forbes 2022, kekayaan Edwin Soeryadjaya mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27,3 triliun.
5. Jacob Soetoyo
Pengusaha yang juga masuk dalam daftar 9 Naga adalah Jacob Soetoyo.
Ia merupakan Presiden Direktur dari PT Gesit Sarana Perkasa.
4 dari 4 halaman
Perusahaan ini adalah perusahaan properti yang terlibat di pembangunan hotel JS Luwansa.
acob Soetoyo juga memiliki jaringan dunia yang sangat kuat yang memudahkannya untuk melakukan lobby internasional.
Ia juga diketahui menjadi bagian dari Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS).
Meski dikenal kaya raya, namun total aset kekayaannya belum diketahui secara pasti.
6. James Riady
James Riady juga disebut-sebut menjadi salah satu daftar pengusaha yang dijuluki 9 Naga. Ia merupakan anak sulung dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group.
Ia meneruskan konglomerasi bisnis sang ayah dan menjadikan Lippo Group sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia bahkan Asia.
Adapun Lippo Group sendiri bergerak di berbagai lini bisnis mulai dari real estate, ritel, rekreasi, perhotelan, pendidikan, kesehatan, media, telekomunikasi, hingga layanan keuangan. Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan James Riady tercatat mencapai Rp33 triliun.
7. Tomy Winata
Pengusaha yang masuk jajaran 9 Naga ekonomi Indonesia berikutnya adalah Tommy Winata. Ia merupakan pendiri dari Arta Graha Group.
Konglomerasi yang berdiri sejak 1990 ini menaungi beberapa sektor bisnis antara lain pertambangan, ritel, media, hiburan, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
8. Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan anak dari pendiri Salim Group yakni Sudono Salim.
Ia berhasil membangkitkan kembali bisnis keluarga yang sempat terpuruk hingga kini menjadi salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia.
Salim Group menaungi beberapa entitas usaha yang bergerak di sektor consumer goods, ritel, perbankan, dan energi.
Adapun kekayaan Anthoni Salim saat ini mencapai USD7,5 miliar atau setara dengan Rp114 triliun.
9. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah menantu dari Mochtar Riady, pendiri dari Lippo Group.
Ia merupakan pendiri dari Mayapada Group yang menaungi berbagai sektor bisnis mulai dari keuangan, layanan kesehatan, rumah sakit, dan asuransi.
Berdasarkan data Forbes 2023, kekayaan Tahir saat ini mencapai USD4,3 miliar atau setara dengan Rp651 triliun.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
| Harta Kekayaan Sherly Tjoanda, Gubernur Wanita Terkaya Disorot Soal Saham Tambang |
|
|---|
| Pengakuan Wakapolri Ungkap Penyebab Utama Banyak Polisi Berkinerja Buruk |
|
|---|
| Komjen Eddy Hartono Sebut Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Terafiliasi True Crime Community |
|
|---|
| Amnesty Internasional Desak Batalkan RKUHAP yang Disahkan DPR, Minim Transparansi Partisipasi Publik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tomy-Winata-dan-Prabowo-Subianto.jpg)