Perang Israel Iran
Ubah Haluan, Donald Trump Seolah Jadi Mediator Perang Israel Iran, Teheran Sudah Merapat ke Rusia
Keberanian Iran mengambil tindakan dan mengancam balik dinilai bikin Donald Trump berubah haluan.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Aragchi, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moskow, pada Senin, 23 Juni 2025.
Pertemuan ini untuk membahas konflik Iran–Israel dan serangan udara AS-Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
"Iran mendapatkan konfirmasi dari Presiden Putin bahwa yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini ilegal, melanggar hukum internasional."
"Bagi Iran ini cukup karena memberikan sinyal kepada Amerika Serikat bahwa Putin akan ada di belakang Iran," ungkapnya.
3. Ancam Tutup Selat Hormuz
Langkah ketiga yang semakin membuat AS menahan diri adalah ancaman Iran menutup Selat Hormuz yang dapat berpengaruh pada lonjakan harga minyak dunia.
"Ini yang sangat fatal mungkin untuk Amerika Serikat adalah adanya wacana di Parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz walaupun ini kan baru diputus oleh Majelis tertinggilah di sana."
"Permasalahannya adalah bagi dunia muncul kekhawatiran kalau Selat Hormuz ini benar-benar ditutup padahal 80 persen minyak BBM itu dari mana? Arab Saudi dan sekitarnya yang harus melewati Selat Hormuz," ujar Hikmahanto.
Menurutnya, penutupan Selat Hormuz bakal berakibat pada harga minyak dan perekonomian internasional, termasuk bursa di Amerika Serikat.
"Maka perusahaan Amerika Serikat menghajar Trump ya sehingga harga saham turun, jatuh dan lain sebagainya. Belum lagi juga menteri-menteri di Uni Eropa juga melakukan sidang khusus untuk membahas kemungkinan ini.
Menurutnya, ancaman penutupan Selat Hormuz adalah 'serangan mematikan' dari Iran untuk AS.
"Walaupun hanya wacana tapi membuat Presiden Trump berpikir dua kali."
"Akhirnya yang tadinya berada di belakang Israel justru ingin menjadi mediator untuk menyelesaikan perang ini dan dia berperan dengan Qatar," ungkapnya.
Bahkan, AS 'ikhlas' pangakalan militernya di Qatar diserang Iran, meski alutsistanya sudah berhasil dikosongkan.
"Beliau mengatakan bahwa enggak apa-apa, katanya biar pemerintah Iran ini keluar dari sistem kemarahannya itu seolah-olah terhadap Amerika Serikat."
| Israel Minta Damai Duluan, Disebut Putus Asa Kena Gempur Rudal, Menteri Iran: Kami Bukan Lebanon |
|
|---|
| Mulut Donald Trump Banyak Cakap, Balasan Khamenei Usai Seruan Presiden AS Iran Menyerah Tanpa Syarat |
|
|---|
| Klaim Kemenangan Iran, Penyataan Lengkap Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah |
|
|---|
| 5 Kelemahan Israel Dimanfaatkan Iran, Pantas Negara Zionis Tumbang Usai 2 Minggu Perang |
|
|---|
| Babak Belur Ekonomi Israel Usai Diserang Rudal Iran Bertubi-tubi, Trump Minta Setop Perang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/trump-khamenei-iran.jpg)