Breaking News

Berita Internasional

Syok Tahu Istrinya Ternyata Alami Gangguan Mental, Pria ini Putuskan Ajukan Pembatalan Pernikahan

Seorang suami batalkan pernikahan setelah tahu bahwa istrinya mengalami gangguan mental.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PEMBATALAN PERNIKAHAN: Ilustrasi cerai. Pria di China ajukan pembatalan pernikahan setelah tahu istrinya alami gangguan mental dan telah melakukan pengangkatan rahim sebelum menikah 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami batalkan pernikahan setelah tahu bahwa istrinya mengalami gangguan mental.

Pria itu menemukan bahwa istrinya memiliki riwayat berobat ke psikiater selama bertahun-tahun.

Tak terima dengan kekurangan istrinya, ia memutuskan untuk mengajukan pembatalan pernikahan mereka ke pengadilan.

Dilansir dari Sanook.com, Kamis (26/6/2025) kejadian ini diketahui terjadi di China.

Awalnya pria marga Zhou ini bertemu dengan seorang wanita yang tujuh tahun lebih tua darinya.

Keduanya dikenalkan oleh seorang mak comblang pada September tahun lalu.

Setelah beberapa bulan berkenalan, Zhou memutuskan untuk menikahi wanita tersebut.

Keduanya mendapat restu dan menyusun rencana pesta pernikahan yang mewah.

Zhou memberikan mahar pengantin sebesar Rp 21,9 juta ketika mereka bertunangan. 

Kemudian, dia memberikan tambahan sekitar Rp 87,9 juta sebagai mahar pernikahan mereka.

Zhou dan keluarganya menanggung seluruh biaya pesta pernikahan dan pasangan ini mendaftarkan pernikahan mereka pada hari yang sama di kantor urusan sipil. 

Namun, tak lama setelah itu, Zhou mulai menyadari bahwa kondisi mental istrinya tampaknya tidak normal.

Ia jarang melihat istrinya tertawa bahagia atau tersenyum.

Zhou sempat berpikir bahwa istrinya merasa tertekan setelah pernikahan mereka, sehingga ia mengajak istrinya liburan ke luar kota.

Tetapi lagi-lagi ia tidak melihat ekspresi bahagia di wajah istrinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved